Kemeriahan INAHEX 2023, Vaksinasi Rabies Gratis Hingga Kehadiran Pakar Onkologi Jepang

Kemeriahan INAHEX 2023, Vaksinasi Rabies Gratis Hingga Kehadiran Pakar Onkologi Jepang

Kemeriahan INAHEX 2023, Vaksinasi Rabies Gratis Hingga Kehadiran Pakar Onkologi Jepang
Berita

Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University menyelenggarakan Indonesia Animal Hospital and Clinic Expo (INAHEX) 2023. Pada gelaran kali ini, INAHEX menghadirkan pakar onkologi dari Jepang yaitu Dr Tetsuya Kobayashi. Dalam pemaparannya Dr Tatsuya Kobayashi mengungkapkan teknologi terbaru dalam diagnosis pasien kanker dan teknologi terapeutik yang sesuai.

Narasumber lainnya adalah Prof drh Gunanti dari IPB University, Dr drh Agus Susanto dari Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan RI, Dr Rey Barcenas Oronan dari Filipina, Dr Sirilak Disation Surachetong dari Thailand.

Drh Arni Diana Fitri, MSi selaku ketua panitia menyampaikan, “Acara INAHEX dirancang untuk memfasilitasi pertukaran informasi terbaru dan inovasi di industri ini termasuk international seminar, expo layanan dan industri kesehatan hewan, continuing professional development (pelatihan keprofesian) dan pertemuan ilmiah.”

Tak hanya itu, dalam rangka memaksimalkan dampak dunia kedokteran hewan kepada masyarakat umum juga dilaksanakan 110 vaksinasi rabies gratis, fun cat show, lomba karya ilmiah bagi mahasiswa serta lomba mewarnai untuk anak. Acara ini diikuti tak kurang dari 247 peserta.

Pameran menampilkan berbagai produk dan layanan terkini dari perusahaan-perusahaan ternama dalam industri kesehatan hewan. Sejumlah peralatan medis, farmasi, makanan hewan serta berbagai produk dan solusi terkait juga tersaji dalam pameran.

Dekan SKHB IPB University, Dr drh Amrozi dalam sambutannya menyampaikan, acara ini sangat mendukung profesi dokter hewan, utamanya dalam hal praktik. Terlebih, tuntutan terkait kedokteran hewan sudah berbeda saat ini, sehingga bantuan alat-alat medis sangat penting.

“Penyelenggaraan INAHEX ini sangat penting bagaimana para peserta, mahasiswa, alumni ataupun praktisi dapat memanfaatkan teknologi yang ada. Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk melihat perkembangan terbaru dalam industri kedokteran dan kesehatan hewan, serta menjalin hubungan bisnis yang bermanfaat. Ini perlu diperkuat,” ucapnya.

Di samping itu, ia menuturkan bahwa sesuai rencana strategis (renstra), SKHB IPB University sepakat akan merevitalisasi fasilitas senilai Rp 5,9 miliar untuk membenahi 4 laboratorium. Tidak hanya itu, akan ada Rp 10-11 miliar untuk revitalisasi alat di SKHB IPB University.

“Oleh karena itu, penting untuk dapat meningkatkan skill profesi dokter hewan. Kemampuan pemeliharaan harus ditingkatkan. Harus ada orang-orang yang bisa menggunakannya dengan baik,” imbuh dia.

Untuk itulah, lanjutnya, kegiatan continuing professional education (CPD) dihadirkan dalam rangkaian INAHEX. “CPD khususnya dalam bidang pembelajaran dan pengembangan keterampilan sumber daya manusia veteriner penting supaya dapat terus mengupgrade ilmu sesuai dengan tuntutan. Berbagai hal harus diperkuat, dokter hewan dituntut untuk tidak hanya mampu secara keilmuannya, tetapi juga etika kerja profesi,” tegasnya.

Turut hadir memberikan sambutan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Profesi Dokter Hewan Indonesia, Andi Wijanarko. Ia berpesan agar dapat memanfaatkan acara INAHEX sebaik-baiknya. (*/Rz)