IPB University Jadi Host Bagi Profesor dan Mahasiswa Lintas Benua, Kaji Keanekaragaman Hayati di Sejumlah Taman Nasional

IPB University dan University of Vienna, Austria menyelenggarakan kegiatan Summer Course yang bertujuan untuk melakukan Rapid Assessment on Butterfly, Dragonfly, Bird and Reptile Diversity in Tropical Landscape. Kegiatan ini diinisiasi oleh Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB University.

Peserta summer course meliputi akademia lintas benua dari University of Vienna Austria, Northwest Agriculture and Forestry University Tiongkok, IPB University, Universitas Negeri Jember, Universitas Negeri Semarang dan Indonesia Dragonfly Society (IDS).

Rangkaian kegiatan summer course dilakukan di Taman Nasional Ujung Kulon (Pulau Peucang, Pulau Panaitan dan Mainland Cidaon), Pulau Sebesi dan Sebuku (Provinsi Lampung), serta di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Kegiatan diawali dengan kuliah pembekalan, pelatihan pengumpulan dan analisis data serta diakhiri presentasi secara berkelompok.

Inisiator kegiatan ini, Prof Christian H Schulze (Vienna University) dan Prof Damayanti Buchori (IPB University) menyatakan, “Kegiatan ini untuk memberikan pengalaman lapangan dalam menilai keanekaragaman spesies fauna di ekosistem alami kepada peserta. Summer course ini merupakan kegiatan pembelajaran luar kampus setara dengan 5 satuan kredit semester (SKS).”

Menurut Ketua Departemen Proteksi Tanaman IPB University, Dr Ali Nurmansyah, summer course ini merupakan salah satu kegiatan unggulan dari Departemen Proteksi Tanaman. Pelaksanaannya merupakan bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-60 IPB University.

“Baik mahasiswa maupun dosen yang terlibat dalam summer course ini banyak belajar. Tak hanya ilmu biodiversitas, mereka juga belajar keanekaragaman budaya. Selain memperkuat kerja sama antaruniversitas, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Austria,” ucap Dekan Fakultas Pertanian IPB University, Prof Suryo Wiyono saat penutupan acara. (*/Rz)