Implementasi Program MBKM, Mahasiswa ESL IPB University Kunjungi Bappenas
Sebanyak 50 mahasiswa IPB University dari Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL), Fakultas Ekonomi dan Manajemen berkesempatan mengunjungi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) dalam acara ESL Visit to Corporation. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Himpunan Profesi Mahasiswa ESL atau Resource and Environmental Economics Student Association (REESA) IPB University.
“Fokus kunjungan kami adalah ke Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya Alam. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan lebih tentang penerapan keilmuan perkuliahan di luar kampus dan menyediakan wawasan tentang peluang magang dan memberikan pengalaman office tour bagi mahasiswa,” ulas Danang Pramudita, SP, MSi, dosen pendamping yang juga Komisi Kemahasiswaan ESL IPB University.
Kunjungan mahasiswa ESL IPB University yang juga didampingi salah seorang tenaga kependidikan, Arif Lesmana, SKom itu disambut hangat oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya Alam, Dr Vivi Yulaswati. Dalam sambutannya, ia menyebutkan bahwa tugas Kementerian PPN/Bappenas adalah menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang perencanaan pembangunan nasional untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
Peserta diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pejabat dan ahli di lima direktorat yang ada di Kementerian PPN/Bappenas. Masing-masing direktur menjelaskan mengenai tugas pokok di setiap direktorat dan program yang sedang dijalankan saat ini. Para mahasiswa juga mendapatkan informasi tentang berbagai program magang yang tersedia di Kementerian PPN/Bappenas. Selain sebagai implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program magang ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk dunia kerja setelah kampus.
Selama kunjungan, para mahasiswa juga diajak dalam office tour untuk menjelajahi kantor dan berbagai direktorat di Kementerian PPN/Bappenas. Mereka dapat melihat bagaimana aktivitas sehari-hari dilakukan, berinteraksi dengan staf yang berdedikasi dan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang struktur organisasi serta proses kerja yang dilakukan.
“Acara ESL Visit to Kementerian PPN/Bappenas tidak hanya memberikan wawasan baru bagi peserta, tetapi juga memperkuat hubungan antara lembaga pendidikan dan pemerintah. Kolaborasi yang erat antara kedua belah pihak diharapkan dapat mendorong perkembangan sektor pertanian dan menciptakan solusi inovatif untuk tantangan pertanian di masa depan,” tandas Danang. (lia/Rz)