Dosen IPB University Mengabdi: Lakukan Sinergitas Kolaboratif dengan SUPM dan UPS Tegal
Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University melakukan program Dosen Mengabdi di Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri (SUPM)/Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) dan Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal, beberapa waktu lalu.
Kedua pengabdian masing-masing bertajuk ‘Perikanan Tangkap yang Berkelanjutan’ dan ‘Sosialisasi Akreditasi Unggul Perguruan Tinggi dan Prodi’. Beberapa Dosen PSP IPB University yang terlibat adalah Prof Mohammad Imron, Prof Mulyono, Prof Budy Wiryawan, Prof Gondo Puspito, Prof Domu Simbolon, Prof Ari Purbayanto dan Dr Sugeng Hari Wisudo.
Prof Mohammad Imron, Guru Besar FPIK IPB University mengungkapkan,“Latar belakang program Dosen Mengabdi di dua institusi tersebut adalah dalam rangka memenuhi kewajiban tri dharma perguruan tinggi, diseminasi ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks) dan proses belajar mengajar (PBM) di perguruan tinggi (PT). Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pembinaan dan kolaborasi.”
Kegiatan pertama dilakukan di SUPM Tegal yang tengah mempersiapkan perubahan institusinya dari Sekolah Menengah Usaha Perikanan setingkat SLTA menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Tegal. Terdapat dua materi yang disampaikan pada kuliah umum di SUPM Tegal antara lain mengenai keselamatan kerja di laut, ekonomi sumber daya alam, serta kesejahteraan masyarakat nelayan di Indonesia.
Pemberian materi pertama dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada para taruna/taruni dan peserta lainnya yang hadir mengenai betapa pentingnya memperhatikan keselamatan ketika bekerja di atas kapal. Adapun materi kedua berisi penyampaian suatu gambaran tentang pentingnya pengelolaan sumber daya perikanan agar tetap terjaga dan lestari.
“Keluaran dari kegiatan dosen mengabdi ini adalah bertambahnya kesadaran akan perlunya memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja, bertambahnya wawasan terkait pendekatan pengelolaan perikanan, serta peningkatan pemahaman terkait akreditasi perguruan tinggi sehingga dapat mempercepat persiapannya,” ujar Prof Imron.
Pelaksanaan kegiatan kedua berlokasi di UPS Tegal yang sedang dalam proses peningkatan akreditasi menjadi perguruan tinggi unggul dengan memperbanyak jumlah program studi (prodi). Kegiatan ini didukung dengan dua materi inti yaitu, ‘Strategi menuju akreditasi unggul PT dan prodi’ dan ‘Kebijakan penangkapan ikan terukur (PIT)’.
Prof Imron menyampaikan harapan dari kegiatan ini yakni berlanjutnya kerja sama baik dalam rangka menumbuh kembangkan capaian pembelajaran mahasiswa seiring dengan rencana peningkatan status dari SUPM menjadi politeknik serta sebagai mitra diskusi untuk pencapaian target akreditasi. “Kedepannya, diharapkan pula kerja sama dan kolaborasi kegiatan seperti ini dapat dikembangkan ke perguruan tinggi lain yang ada di Tegal,” harapnya. (SMH/Rz)