Dosen IPB University Bersama Tim PPK Ormawa Himasilkan Berikan Pencerdasan Keuangan di Desa Rancabungur

Dosen IPB University Bersama Tim PPK Ormawa Himasilkan Berikan Pencerdasan Keuangan di Desa Rancabungur

Dosen IPB University Bersama Tim PPK Ormawa Himasilkan Berikan Pencerdasan Keuangan di Desa Rancabungur
Berita

Dosen dan mahasiswa IPB University dari Departemen Teknologi Hasil Perairan (THP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) melaksanakan kegiatan pencerdasan pengelolaan keuangan kepada ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) di Desa Rancabungur. Kegiatan ini dilakukan sebagai rangkaian dalam program Desa Wirausaha yang dicanangkan oleh tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan (Himasilkan) IPB University.

Dalam kesempatan ini, Dr Bustami, dosen THP IPB University menyampaikan pentingnya manajemen keuangan dalam kegiatan usaha. Manajemen keuangan diperlukan agar keuntungan dan biaya operasional dapat tercatat dengan baik, supaya memudahkan saat digunakan kembali sebagai modal usaha.

“Dalam melakukan wirausaha, kita harus mengelola keuangan terutama uang masuk dan uang keluar. Melalui manajemen keuangan ini nantinya kita dapat mengetahui berapa biaya operasional dan biaya variabel yang digunakan untuk keberlanjutan usaha,” ujarnya.

Selama berjalannya kegiatan, ibu-ibu KWT terlihat antusias mendengarkan penjelasan dari Dr Bustami dan tim PPK Ormawa Himasilkan. Esih Suryati, salah seorang warga Desa Rancabungur mengungkapkan kegiatan pencerdasan keuangan berjalan dengan lancar dan terarah.

“Alhamdulillah kegiatan hari ini seru dan terarah sesuai dengan temanya. Ibu-ibu juga mendapatkan pengetahuan baru untuk lebih bisa mengontrol keuangan untuk permodalan,” ungkap Esih.

Faiq Abdul Jidan selaku ketua tim PPK Ormawa Himasilkan menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan pencerdasan keuangan hari ini berjalan dengan baik dengan antusias ibu-ibu yang tinggi. Faiq juga mengucapkan terima kasih kepada Dr Bustami karena telah bersedia mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan keuangan.

“Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan hari ini berjalan dengan baik karena ibu-ibunya juga antusias. Kita harus memaksimalkan momen antusias dari masyarakat yang sudah ditunjukkan dengan ikut serta dalam setiap kegiatan yang dilakukan,” ujarnya.

Faiq juga berharap ibu-ibu KWT Rancabungur dapat menerapkan ilmu yang didapatkan mengenai manajemen keuangan dalam usaha yang akan dibangun bersama-sama nantinya. (*/Rz)