DKSRA IPB University Targetkan Penulisan Artikel Ilmiah Capai 2000 Naskah

DKSRA IPB University Targetkan Penulisan Artikel Ilmiah Capai 2000 Naskah

DKSRA IPB University Targetkan Penulisan Artikel Ilmiah Capai 2000 Naskah
Berita

Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik (DKSRA) IPB University tahun ini menargetkan 2000 artikel ilmiah dapat terpublikasi. Untuk mendukung target tersebut, DKSRA IPB University melaksanakan kegiatan PubliCamp. PubliCamp diadakan bertujuan untuk peningkatan mutu dan percepatan penambahan jumlah artikel ilmiah yang ditulis oleh dosen dan mahasiswa IPB University. Kegiatan terbagi menjadi dua gelombang yaitu gelombang 1 pada 16 Agustus 2023 untuk mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana. Sedangkan gelombang 2 dilaksanakan pada 28-29 Agustus 2023 untuk para dosen.Prof Ernan Rustiadi, Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim, mengatakan publikasi merupakan jembatan untuk menghubungkan keilmuan yang kita miliki kepada masyarakat. Dengan demikian, katanya, ilmu pengetahuan dari kampus dapat tersalurkan kepada masyarakat secara luas.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi IPB University pada jurnal bereputasi global sebagai bagian dalam pemeringkatan universitas dunia, serta memperkecil kesenjangan dan disparitas publikasi di antara civitas akademika IPB University.Sementara, Prof Anuraga Jayanegara, Direktur Kajian Strategis dan Reputasi Akademik IPB University, menyampaikan bahwa IPB University masih terus berupaya untuk meningkatkan reputasinya dalam hal publikasi ilmiah. Oleh karena itu, para peserta diberikan waktu dan tempat yang nyaman untuk menyelesaikan manuskripnya. Tidak hanya itu, peserta mendapat fasilitas coaching untuk penajaman secara langsung dari para narasumber yang berpengalaman.

“Publikasi IPB University pada jurnal kelas Q1 saat ini berada pada angka 18 persen, angka ini sebenarnya meningkat dari beberapa saat lalu yang hanya 9 persen. Namun jika kita bandingkan dengan Institut Teknologi Bandung, publikasi mereka pada jurnal Q1 berada pada angka 33 persen,” kata Prof Anuraga.Oleh karena itu, katanya, kami, para dosen maupun mahasiswa untuk dapat menyelesaikan manuskripnya. “Walaupun belum dapat dikirim pada akhir acara ini, setidaknya terdapat peningkatan yang signifikan dalam progres penulisan manuskripnya. Progres yang sebelumnya masih sekitar 20 persen, setelah acara ini sudah 80 persen, tinggal finalisasi,” ucap Prof. Anuraga.

Salah satu peserta sekaligus dosen, Dr Willy Bayuardi Suwarno, menyampaikan bahwa acara ini sangat menarik dan bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa. “Acara PubliCamp ini kiranya sangat baik dan sangat bermanfaat baik bagi teman teman mahasiswa maupun para dosen. Bagi mahasiswa tentunya bisa memperlancar proses penulisan publikasinya melalui coaching,” ucap Dr Willy Bayuardi, dosen IPB University dari Departemen Agronomi dan Hortikultura.Hal senada juga disampaikan oleh Dr Eva Anggraini, Direktur Konektivitas Global IPB University. “Kami mendapatkan feedback yang sangat berharga dari reviewer dan ini merupakan ekosistem yang sangat bagus karena peserta dan reviewer bisa saling improve, saling memberi masukan, dan saling menyemangati. Selain itu ada transfer knowledge yang terjadi di acara ini. Saya harap acara PubliCamp ini bisa terus dilaksanakan dan dilanjutkan ke depannya,” ucap Dr Eva Anggraini.

Salah satu mahasiswa IPB University, Nikolaus Adven Christiawan, menyampaikan bahwa sangat merasa terbantu terutama oleh para dosen dan reviewer yang profesional dan ahli dalam penulisan jurnal dan publikasi. Ia juga menyampaikan bahwa acara berlangsung dengan sangat baik dan memberikan rasa nyaman kepada para peserta untuk bisa mempersiapkan dan menyelesaikan publikasinya. (AEA/ra)