Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Lingkungan, Mahasiswa IPB University Gandeng DLH Kabupaten Indramayu Buat Program Pelikan
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi IPB University di Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu melaksanakan kegiatan bersih desa yang diberi nama ‘Pelikan: Peduli Lingkungan Karanganyar’. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa IPB University menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu.
“Pelikan merupakan program yang diinisiasi oleh mahasiswa dengan melakukan aksi bersih-bersih Desa Karanganyar bersama dengan warga dan pihak instansi yang terkait. Aksi ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga atas pentingnya kebersihan lingkungan, sehingga harapannya pengurangan intensitas warga untuk membuang sampah sembarangan dapat diwujudkan,” kata Tiara Gurnita Putri, salah satu mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University.
Tiara mengatakan, program ini didasari oleh keresahan masyarakat terhadap sampah yang berserakan di Desa Karanganyar. Sampah tersebut diakibatkan warga yang sengaja membuang sampahnya di pinggir jalan dan saluran air karena tidak memiliki fasilitas memadai, mengingat sistem pembuangan sampah Desa Karanganyar masih menerapkan sistem pembakaran sampah di pekarangan rumah.
“Di sisi lain, pembakaran sampah dapat mengancam perubahan iklim dan kesehatan manusia dalam jangka panjang, lantaran asap hasil pembakaran sampah mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang mengakibatkan polusi udara,” terangnya.
Oleh karena itu, menurut dia, diperlukan program yang dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat setempat akan pentingnya menjaga lingkungan dengan turun ke lapangan untuk membersihkan lingkungan desa.
Dalam pelaksanaannya, tidak jarang warga menyuarakan pendapatnya untuk kepentingan kebersihan lingkungan desa, terutama yang berkaitan dengan sistem pembuangan sampah. Warga berharap Desa Karanganyar dapat memiliki sistem pengangkutan sampah yang baik, sehingga tidak perlu lagi membuang sampah jauh di tempat pembuangan dekat kota. Harapan tersebut menjadi aspirasi yang dapat diteruskan kepada pihak terkait.
“Semoga ke depannya pengangkutan sampahnya bisa sampai ke Desa Karanganyar juga. Soalnya kami yang tidak punya pekarangan, bingung harus membuang sampah ke mana. Kalau buang sampah ke pekarangan orang lain, atau di pinggir jalan dan sungai kan tidak boleh,” tutur Sidah selaku warga desa.
Aspirasi warga tersebut telah disampaikan mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University kepada DLH Indramayu, perangkat desa dan kecamatan. Rencananya, aspirasi tersebut akan menjadi bahan pembahasan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Tidak hanya itu, mahasiswa IPB University dan warga setempat juga mengajukan permohonan tempat sampah kepada DLH guna memudahkan sekaligus menjadi solusi permasalahan sampah di Desa Karanganyar. (*/Rz)