Ridwan Kamil hingga Sandiaga Uno Sambut Mahasiswa Baru Sekolah Pascasarjana IPB University
Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University mengadakan Student Day 2023. Rektor IPB University Prof Arif Satria, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ikut hadir dalam acara penyambutan dan pengenalan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru SPs IPB University itu.
Dekan SPs IPB University, Prof Dodik Ridho Nurrochmat mengatakan bahwa penerimaan mahasiswa SPs tahun ini meningkat. SPs IPB University menerima 2.415 mahasiswa baru, naik 20 persen dibandingkan tahun lalu. Ia berharap kenaikan tersebut bisa konsisten setiap tahunnya.
“Angka 2.415 mahasiswa itu bukan jumlah yang sedikit. Jadi, kita tetap harus menjaga kualitas tetapi pembelajarannya kita buat secara fleksibel,” ujarnya saat sambutan Student Day, Minggu (13/8) di Auditorium Toyib Hadiwijaya, Fakultas Pertanian, Kampus IPB Dramaga.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berbagi pesan terkait peran pemuda mewujudkan Indonesia Emas 2045. Menurutnya, ada tiga hal yang harus dijaga. Pertama, hindari pertengkaran. Jangan sibukkan diri dengan bertengkar karena perbedaan pilihan. Seharusnya, kata dia, perbedaan itu harus dilihat sebagai rahmat, karena keberagaman itu merupakan kekayaan.
“Kedua, menuju Indonesia Emas 2045 kalian harus paham ekonomi baru karena ekonomi lama akan tergantikan oleh mesin. Ketiga, kita tidak boleh hanya mengekspor barang mentah saja, karena kita salah satu negara kaya di dunia,” urai Kang Emil, sapaan akrabnya.
Karena itu, ia menekankan mahasiswa pascasarjana harus mendukung riset yang ada di IPB University untuk di hilirisasi. Hal itu agar menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berinovasi. Ridwan Kamil berpesan, sebagai golden generation mahasiswa pascasarjana harus to be the best excellent melebihi semua generasi sebelumnya.
“Hidup kalian diakselerasi oleh teknologi, tetapi teknologi tersebut bisa menjadi baik dan buruk tergantung mindset kita. Moral dan agama menjadi penting di era serba kepalsuan sekarang,” pungkasnya.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria meyakini bahwa keragaman latar belakang mahasiswa pascasarjana IPB University tidak akan menjadi penghambat, tapi justru kekuatan untuk bisa saling bersinergi, optimis dan percaya diri.
“Kita berharap bahwa mahasiswa pascasarjana IPB University harus bisa menunjukkan optimisme dan kepercayaan diri untuk mewujudkan masa depan bangsa. Semoga kita semua bisa menjadi bagian dari masa depan bangsa,” tandas rektor.
Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof Deni Noviana mengatakan secara rata-rata setiap tahun IPB University menerima berkisar 8.500 mahasiswa multistrata dengan student body sekitar 34 ribu.
“IPB University memiliki visi menjadi world class university dengan komposisi student body mahasiswa pascasarjananya lebih besar. Selain itu, indikasinya ialah publikasi yang jumlahnya signifikan. Jumlah publikasi ini tentu perlu didorong oleh hadirnya mahasiswa pascasarjana,” tuturnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno yang hadir secara hybrid mengatakan bahwa IPB University harus bisa menembus tiga besar dunia untuk peningkatan inovasi dan digitalisasi dalam menciptakan lapangan kerja. “Kita harus memperhatikan perkembangan sosial serta ekonomi, sehingga berdampak positif di masyarakat. Mari wujudkan Indonesia sebagai negara yang masyhur,” tukasnya.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Ir Afriansyah Noor juga memberikan pesan kepada mahasiswa Pascasarjana IPB University melalui video. “Kalian adalah mahasiswa yang terpilih. Oleh karena itu, hasilkanlah karya akademik dan prestasi untuk almamater IPB University. Tempuhlah perjalanan akademik pascasarjana ini dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh keyakinan. Sukses selalu dan selamat menuntut ilmu,” pesannya. (Lp/Rz)