Mahasiswa IPB University Ajak Psikolog dan Pemimpin.id Dialog Leadership dan Karier

Mahasiswa IPB University Ajak Psikolog dan Pemimpin.id Dialog Leadership dan Karier

Mahasiswa IPB University Ajak Psikolog dan Pemimpin.id Dialog Leadership dan Karier
Berita

Peran karier dan kepemimpinan yang efektif pada saat ini dinilai sangat penting dalam mencapai kesuksesan organisasi. Tak bisa dimungkiri, dunia bisnis saat ini semakin mengalami perpaduan yang erat antara kedua elemen ini.

Menyadari hal tersebut, mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Pondok Inspirasi mengajak pakar psikolog dan komunitas kepemimpinan ternama Pemimpin.Id menyelenggarakan Leadership and Career Talkshow di Soka Innovation Lab, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Soka Innovation Lab (Soka iLab) merupakan sebuah platform anak muda untuk merumuskan inovasi di berbagai bidang untuk aksi yang berdampak luas. Soka iLab juga didukung oleh PT Paragon Technology and Innovation yang memiliki tekad bertumbuh bersama untuk kebermanfaatan.

Leadership and Career Talkshow menghadirkan Sri Wahyuningsih, Wakil Direktur Eksekutif 2 bagian Keuangan dan Organisasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Aswin Januarsjaf, Virtual and Intelligence Assessment dari PT Global Talentlytica Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid melalui kanal YouTube Pondasi Official. Lebih dari 20 komunitas dan institusi hadir secara luring maupun daring.

“Karier itu adalah perjalanan profesi seseorang dan profesi juga bisa berubah. Awalnya mungkin pekerja kantoran, seiring berjalannya waktu berubah, itu bisa terjadi. Bisa dibilang saat seseorang memilih kuliah, bisa jadi belum sesuai dengan minat dan bakatnya. Mengukur kekuatan dan lingkungan itu penting dalam menjalani karier,” ujar Sri saat sesi talkshow berlangsung.

Sri juga menjelaskan seorang pemimpin harus memiliki tiga power dalam memimpin. Pertama legal power (kekuatan hukum), yaitu pemimpin secara legal dapat mengambil keputusan dan memberikan perintah yang harus diikuti oleh anggota tim. Kedua, kekuatan yang berdasarkan pengetahuan, keterampilan dan keahlian seorang pemimpin dalam bidangnya yang dikenal dengan ekspertis power (kekuatan keahlian)

“Serta yang ketiga, sosial power (kekuatan sosial), yaitu kemampuan seorang pemimpin untuk memengaruhi orang lain melalui hubungan interpersonal dan koneksi sosial. Penting untuk diingat bahwa kekuatan kepemimpinan yang efektif tidak hanya berfokus pada satu jenis kekuatan saja, tetapi merupakan kombinasi dari berbagai aspek kepemimpinan yang saling melengkapi,” sambung dia.

Tidak hanya pengalamannya dalam dunia karier dan leadership, Aswin Januarsjaf sebagai pakar psikolog juga menjelaskan pentingnya psikotes dalam seleksi dunia kerja.

“Psikotes itu kadang identik dengan tes di mana hasilnya adalah lulus dan tidak lulus. Namun sebenarnya psikotes tersebut adalah assessment dalam pemeriksaan psikologi calon karyawan. Psikotes ini dilakukan selain untuk melihat kemampuan, juga melihat aspek-aspek yang tidak nampak seperti self awareness yang calon karyawan miliki,” jelas Aswin.

Turut hadir Tanty Mantily Dewi, Talent Advisor PT Paragon Technology and Innovation sekaligus pembina dari Pondok Inspirasi. Ia mengajak para generasi muda untuk tetap bersemangat dan percaya pada potensi diri dalam meraih sukses di masa depan.

“Sangat informatif dan memberikan wawasan luas mengenai kepemimpinan dan karier. Saya menjadi lebih percaya diri dan siap menghadapi dunia karier,” ucap Muhammad Zulhamsyah, mahasiswa IPB University saat memberikan kesan setelah acara tersebut. (*/Rz)