Mahasiswa Departemen Budidaya Perairan FPIK IPB University Mendapatkan Kuliah Umum dari Peneliti Jepang

Mahasiswa Departemen Budidaya Perairan FPIK IPB University Mendapatkan Kuliah Umum dari Peneliti Jepang

Mahasiswa Departemen Budidaya Perairan FPIK IPB University Mendapatkan Kuliah Umum dari Peneliti Jepang
Berita

Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University mengadakan kuliah umum dengan mengundang Prof Ikuo HIRONO dari Tokyo University of Marine Science and Technology, Jepang, 28/8. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa mendapat materi tentang peran “Vaccine for aquaculture” serta “Beneficial bacteria for Aquaculture”

Pada paparannya, Prof Hirono menyampaikan tentang aplikasi vaksin yang telah diterapkan di seluruh dunia. Ia juga menyampaikan tentang upaya Jepang melaksanakan penelitian vaksin bagi akuakultur dari skala laboratorium hingga pembuatan regulasi pelaksanaan di lapangan.

“Peran bakteri baik atau yang umum disebut probiotik dapat menekan bakteri jahat, baik di lingkungan budidaya maupun pada saluran pencernaan ikan yang dibudidayakan,” kata Prof Hirono.

Ia juga membandingkan efektifitasnya dengan penanganan menggunakan vaksin maupun antibiotik.

Ketua Departemen BDP FPIK IPB University, Prof Alimuddin, menerangkan, kegiatan ini memberikan pengetahuan baru tentang potensi penggunaan vaksin pada produk perikanan.

“Penggunaan vaksin pada perikanan masih menjadi tantangan di Indonesia, terlebih sistem budidaya udang misalnya, dapat terganggu oleh perubahan iklim yang mempengaruhi proses budidaya, serta mutasi dan variasi virus maupun bakteri di lingkungan,” ujar.

Namun, katanya, peluang ini sangat besar mengingat kekayaan perikanan di Indonesia juga besar. Oleh karena itu, ia berharap, dapat terjalin kerja sama antara akademisi, pemerintah dan sektor industri perikanan untuk memikirkan bagaimana penggunaan serta pengembangan vaksin dan antibiotik pada budidaya perikanan di Indonesia. (*/ra)