IPB Mengajar Kembali Pertemukan Orang Tua dan Guru dalam Kegiatan Edelweis XII

IPB Mengajar Kembali Pertemukan Orang Tua dan Guru dalam Kegiatan Edelweis XII

IPB Mengajar Kembali Pertemukan Orang Tua dan Guru dalam Kegiatan Edelweis XII
Berita

IPB Mengajar melalui program Edelweis XII mempertemukan orang tua dan guru dalam satu forum. Forum ini diselenggarakan untuk membahas mengenai tumbuh kembang, etika, hambatan dan tantangan peserta didik selama kegiatan belajar mengajar yang dipimpin oleh pengajar inspiratif, tim IPB Mengajar.

“Forum Orang Tua dan Guru (Fortu Forgu) hadir kembali pada Edelweis XII untuk membangun kolaborasi dan komunikasi pengajaran di Sekolah Dasar Swasta (SDS) Mahfudzul Hayatiyah, Desa Galudra, Cianjur, Jawa Barat,” ungkap Faradisa, penanggung jawab program.

Pada kesempatan itu, Manajemen IPB Mengajar menghadirkan salah satu tokoh pendidikan di Desa Galudra, yaitu Nurdin, SHI, SPdI. Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah kolaborasi antara pihak IPB Mengajar, sekolah dan masyarakat setempat. Kegiatan ini mengusung konsep diskusi antara guru, orang tua murid dan pengajar inspiratif dari masing-masing kelas.

“Urgensi dan esensi dari Fortu Forgu adalah menjadi wadah atau mediator untuk menjalin komunikasi antara guru dan wali murid. Pada forum diskusi ini, dibahas beberapa topik dari urgensi pendidikan akademik maupun karakter siswa SDS Mahfudzul Hayatiyah hingga kendala yang dihadapi baik guru maupun orang tua dalam mendidik anak-anak,” ujar Faradisa.

Ia berharap, forum ini dapat membuat para guru dan orang tua dapat saling berbagi terkait kondisi anak ketika di rumah maupun di sekolah sekaligus saling memberikan solusi dengan sudut pandang yang berbeda-beda.

Para Pengajar Inspiratif XII telah melakukan aktivitas pengajarannya selama kurang lebih tiga minggu di SDS Mahfudzul Hayatiyah. Selain mengajarkan materi, para pengajar juga memantau setiap perkembangan dan perubahan yang terjadi selama kegiatan belajar mengajar. Dalam sesi diskusi, tim IPB Mengajar itu menyampaikan perkembangan anak langsung kepada orang tua serta memberikan saran dan masukan agar peserta didik mengalami peningkatan dan perubahan yang baik.

Reza Miftahul Ulum, Wakil Ketua Pelaksana Edelweis XII, Manajemen IPB Mengajar mengatakan, “Forum ini sangat dibutuhkan untuk menjalin kolaborasi antara orang tua dan guru. Forum ini tentunya harus dilakukan secara berkala tidak hanya hari ini saja, tetapi juga hari-hari berikutnya perlu untuk memantau perkembangan anak di sekolah dan di rumah.”

Menurutnya, melalui Fortu Forgu, tim IPB Mengajar mampu menjembatani kedua pihak yang terlibat dalam perkembangan peserta didik di sekolah. Pertemuan antara guru dan orang tua ini mampu membentuk kolaborasi antara keduanya sehingga bersama-sama dalam mengamati segala perubahan anak didik.

“Forum ini juga bersama-sama memecahkan solusi dari suatu permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik di SDS Mahfudzul Hayatiyah,” tandasnya. (*/Rz)