Faperta IPB University dan IALI Sepakat Kerja Sama Penerbitan Jurnal Lanskap Indonesia

Faperta IPB University dan IALI Sepakat Kerja Sama Penerbitan Jurnal Lanskap Indonesia

Faperta IPB University dan IALI Sepakat Kerja Sama Penerbitan Jurnal Lanskap Indonesia
Berita

Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) IPB University, Prof Suryo Wiyono melakukan penandatanganan naskah kesepahaman (MoU) dengan Ketua Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI) Dian Heri Sofian, MT mengenai penerbitan Jurnal Lanskap Indonesia (JLI). Penandatangan dilakukan di Ruang Sidang Dekanat Faperta IPB University (8/8), didampingi oleh Dr Akhmad Arifin Hadi selaku Ketua Departemen Arsitektur Lanskap (ARL) dan Dr Kaswanto selaku Ketua Dewan Editor JLI.

“Penandatanganan ini menandai kesamaan pandangan tentang pentingnya pengembangan kerja sama antara dunia akademik dan dunia profesi. Kolaborasi yang semakin terbangun melalui berbagai bentuk dan media kegiatan sebagaimana yang sudah berlangsung diharapkan menghasilkan kontribusi yang semakin nyata dalam pengembangan keilmuan dan bidang profesi arsitektur lanskap,” ungkap Dian Heri Sofian ketika ditanyakan urgensi MoU ini usai melakukan tanda tangan.

Dian berharap, irisan yang besar antara akademik dan profesi melalui pengembangan JLI dapat semakin memperkecil jarak antara keduanya. Dengan demikian, pada akhirnya aplikasi ilmu dan teori pada kegiatan-kegiatan di lapangan atau dalam praktik keprofesian akan semakin memperkaya karya-karya arsitektur lanskap di Indonesia, demikian pula sebaliknya.

“Semoga melalui penandatanganan MoU ini, kerja sama antara IALI dengan stakeholders di bidang pendidikan arsitektur lanskap pada umumnya dapat semakin berkembang,” ucapnya ketika ditanyakan ekspektasi dari penandatanganan MoU ini.

Sementara itu, Dr Akhmad Arifin Hadi selaku Ketua Departemen ARL IPB University menyampaikan bahwa JLI adalah jurnal bereputasi terakreditasi Science and Technology Index (Sinta) 3. JLI diterbitkan bersama antara Departemen ARL IPB University dengan organisasi profesi arsitek lanskap IALI.

“Kami sangat bangga berkolaborasi dengan IALI dalam penerbitan JLI. Hal itu mengingat bidang ilmu arsitektur lanskap merupakan ilmu terapan yang seringkali mendapat input dari para profesional yang menerapkan ilmu arsitektur lanskap di lapangan. Hal ini dapat terlihat dari artikel JLI yang sebagian juga datang dari report atau lesson learned pembangunan dan manajemen lanskap oleh profesional di lapangan, selain tentunya artikel dari hasil penelitian dari para peneliti atau akademisi.”

Dr Akhmad juga mengungkapkan harapannya mengenai perpanjangan MoU ini. “Semoga semakin memperkaya khasanah pengembangan keilmuan arsitektur lanskap dari sisi riset dan penerapan profesional arsitek lanskap yang tertuang dari setiap volume terbitan JLI.”

Dr Kaswanto, selaku Ketua Dewan Editor JLI mengungkapkan bahwa, “Jurnal nasional yang bereputasi selalu disyaratkan untuk bekerja sama dengan himpunan profesi. Untuk JLI tentunya himpunan profesinya adalah IALI. Syarat ini bertujuan agar artikel ilmiah yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kolega profesi berdasarkan hasil penelitian dan kajian ilmiah yang baik dan benar.”

Lebih lanjut ia menjelaskan, “Perpanjangan penandatanganan MoU ini juga menjadi salah satu tonggak lini masa yang semakin mempertegas posisi JLI sebagai jurnal yang terkemuka secara nasional dan mampu bersaing secara global,” tandas Dr Kaswanto secara lugas. (*/Rz)