Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University Gelar International Summer Course

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University Gelar International Summer Course

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB University Gelar International Summer Course
Berita

Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University kembali menggelar kegiatan summer course berskala internasional bertema ‘Sustainable Infrastructure and Built Environment’. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid di Cyber Center (CCF) Fateta, Kampus IPB Dramaga.

Dalam kegiatan internasional tersebut hadir 10 orang dosen dan praktisi sebagai pembicara dari enam negara. Kegiatan ini juga menarik minat sejumlah 116 peserta dari lima negara. Mahasiswa yang terlibat dapat mengonversi kegiatan ini setara dengan dua satuan kredit semester (SKS).

Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof drh Deni Noviana membuka secara resmi rangkaian kegiatan Summer Course SIL 2023. Ia mengatakan, “IPB University, sebagai perguruan tinggi berkelas internasional telah berkomitmen untuk menyelenggarakan program-program pendidikan internasional yang berkualitas. Salah satu implementasinya dengan mengadakan kegiatan summer course berskala internasional semacam ini.”

Dalam acara pembukaan, hadir pula Wakil Dekan Fateta IPB University bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Feri Kusnandar dan Ketua Departemen SIL, Dr Erizal.

“Acara yang dikemas menarik namun tetap serius ini juga dijadikan kesempatan bagi para mahasiswa dari berbagai negara untuk saling bertukar ide dan budaya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan peserta dalam mengidentifikasi permasalahan keberlanjutan infrastruktur dan lingkungan serta menganalisis serta mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah di bidang teknik sipil dan lingkungan,” kata Dr Erizal.

Selain itu, peserta juga akan dilatih untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ilmu pengetahuan, berkomunikasi secara efektif, menjalin jejaring dan menerapkan prinsip profesionalisme dalam kerja individu maupun tim.

Beberapa kegiatan dalam Summer Course SIL 2023 yang diikuti peserta di antaranya perkuliahan, diskusi kelompok, menulis paper hingga membuat poster dan presentasi.

Demi mengurai, mengidentifikasi dan mencari solusi terkait berbagai isu keberlanjutan infrastruktur dan lingkungan, para peserta juga diikutkan dalam kegiatan ekskursi. Empat lokasi ekskursi yang terpilih yaitu Suspension Bridge Situ Gunung Sukabumi, Bendungan Kering Ciawi, Danau Situ Gede dan Kebun Raya Bogor.

Kesepuluh pembicara dari enam negara, baik dari unsur akademisi maupun praktisi ini berasal dari Batangas State University (Filipina), Tokyo University of Agriculture and Technology (Jepang), Kantipur City College (Nepal), The Joint Graduate School of Energy and Environment (Thailand), University of Nottingham (Malaysia), IPB University, PT Sika Indonesia dan PT Teknindo Geosistem Unggul (Indonesia).

Sementara peserta mahasiswa kegiatan yang berjumlah 116 orang dari berbagai perguruan tinggi di lima negara. Mereka berasal dari Iloilo Science and Technology University (Filipina), Ton Duc Thang University (Vietnam), Kantipur City College (Nepal), Rajamangala University of Technology Thanyaburi (Thailand) dan sejumlah perguruan tinggi dalam negeri. (MW/Rz)