Departemen MSP IPB University Jalin Partnership Collaboration MBKM Tematik Blue Carbon dengan Sejumlah Mitra

Departemen MSP IPB University Jalin Partnership Collaboration MBKM Tematik Blue Carbon dengan Sejumlah Mitra

Departemen MSP IPB University Jalin Partnership Collaboration MBKM Tematik Blue Carbon dengan Sejumlah Mitra
Berita

Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University berhasil mendapatkan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun 2023. Salah satu program unggulan yang diusulkan adalah Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tematik (MBKM-T) Blue Carbon.

Pada kegiatan MBKM Tematik Blue Carbon, sebanyak 83 orang mahasiswa IPB University dari Program Studi (Prodi) S1 MSP semester tujuh akan menimba ilmu dan pengalaman empirik selama satu semester di empat lokasi, yaitu kawasan konservasi akuatik (Pulau Pramuka, Pulau Tidung dan Pulau Pari) dan kawasan ekowisata mangrove Brebes.

“Dalam rangka merancang Buku Panduan MBKM-T Blue Carbon, kami telah menyelenggarakan focus group discussion (FGD) secara hybrid. FGD itu digelar sekaligus sebagai formalisasi kerja sama dengan sejumlah mitra,” papar Prof Hefni Effendi selaku Ketua Departemen MSP IPB University.

Mitra tersebut antara lain Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta, Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, Kelompok Masyarakat Pemerhati Pesisir Brebes, Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (Ditjen PRL KKP). Kegiatan ini juga ikut melibatkan beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Brawijaya

Mitra menyambut positif kegiatan MBKM-T Blue Carbon dan memberikan saran konstruktif dalam menyempurnakan penyusunan buku panduan. Selama di lapang, mahasiswa akan melakukan projek riset terkait blue carbon. Dalam FGD ini, dosen MSP IPB University dan mitra bersama-sama merumuskan topik-topik riset potensial yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa.

Selain itu, mahasiswa juga akan magang di lokasi sesuai dengan bidang kerja mitra untuk meningkatkan skills di bidang perikanan dan kelautan. Mitra akan berperan dalam pendampingan, pengawasan dan evaluasi kegiatan mahasiswa.

“Manfaat yang diperoleh dari MBKM ini adalah mahasiswa dapat mengkonversi kegiatan menjadi 20 satuan kredit semester (SKS). Selain itu, mahasiswa berkesempatan melakukan penelitian untuk tugas akhir, sehingga target kelulusan tepat waktu dapat tercapai,” ulas Dr Rahmat Kurnia, ketua tim penyusun Buku Panduan MBKM-T Blue Carbon.

Dalam forum ini, buku panduan tersebut juga telah disahkan secara formal dan siap digunakan oleh mahasiswa, dosen penggerak dan mitra. Departemen MSP IPB University melalui forum ini berharap sinergi dan kolaborasi dengan mitra akan terus terjalin di masa mendatang dan tidak terbatas pada MBKM, tetapi dalam konteks lebih luas, yaitu tri dharma perguruan tinggi dan bidang kerja mitra.

Blue carbon merupakan salah satu keilmuan terkini yang sangat terkait dengan ekosistem pesisir dan lautan. Isu-isu lingkungan yang sedang menjadi perhatian saat ini, seperti peningkatan emisi karbon, global warming, pencemaran udara, mitigasi bencana, serta konservasi habitat pesisir dan lautan sangat relevan dengan topik blue carbon dan keilmuan di MSP IPB University. Upaya pengelolaan ekosistem perairan pesisir dan laut ini sejalan juga dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) 14, yaitu melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudra untuk pembangunan berkelanjutan.