UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Benchmarking Perubahan Status PTN BH ke IPB University

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Benchmarking Perubahan Status PTN BH ke IPB University

uin-syarif-hidayatullah-jakarta-benchmarking-perubahan-status-ptn-bh-ke-ipb-university-news
Berita

IPB University mendapatkan kunjungan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka benchmarking berkaitan proses perubahan status UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Acara benchmarking dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dilaksanakan di IPB International Convention Center, Bogor belum lama ini.

“Selamat datang di IPB University kepada jajaran pimpinan UIN Syarif Hidayatullah yang terdiri dari rektor, wakil rektor, dekan, direktur rumah sakit dan kepala biro. Yang kita harapkan adalah kita sama sama memperkuat dalam kerangka kolaborasi global,” ujar Rektor IPB University, Prof Arif Satria. 

Ia mengatakan, IPB University saat ini telah menjalin 50 konsorsium riset internasional. Menurut Prof Arif, kerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan kesempatan luar biasa bagi IPB University, termasuk kaitannya dalam menjalin kerja sama pendidikan dengan universitas di Timur Tengah. Rektor pun menyebut, dalam waktu dekat ia akan berkunjung ke beberapa universitas di Timur Tengah, termasuk di antaranya dengan Universitas Islam Madinah.

Kaitan dengan benchmarking UIN, Prof Arif menuturkan bahwa bidang keuangan merupakan perubahan paling dominan dalam perubahan status IPB University menjadi PTN BH. “Hampir seluruhnya ada di bagian reformasi keuangan,” sebutnya.

Prof Asep Saepudin Jahar, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyampaikan terima kasih kepada jajaran pimpinan IPB University. "Kami datang dalam rangka ingin belajar, bertukar pikiran. IPB University memiliki banyak pengalaman dalam proses menuju status menjadi PTN BH. Bagaimana proses kemandirian IPB University menuju PTN BH hingga seperti sekarang ini", ucapnya.

Tidak hanya itu, ia juga ingin menggali informasi bagaimana perubahan yang terjadi dengan sistem, anggaran dan bagaimana merespon reaksi yang muncul dari mahasiswa ketika perubahan status menjadi PTN BH terjadi.

“IPB University banyak bekerja sama dengan pihak lain misalnya alumni dan swasta untuk pembiayaan mahasiswa yang mengalami perubahan karena status PTN BH. Mahasiswa yang tidak mampu, kami cari solusi melalui berbagai pihak tersebut dengan memberikan beasiswa,” jawab Prof Arif memberikan tanggapannya.

Hal serupa disampaikan oleh Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni, Prof Iskandar Z Siregar. Menurutnya, alternatif pendanaan selain dari aset bisa juga dilakukan melalui kerja sama nasional maupun funding dana internasional dalam bentuk hibah grand dan loan.

Diskusi benchmarking UIN Syarif Hidayatullah terkait proses perubahan status PTN BH turut mencakup bidang pendidikan akademik, kerja sama nasional dan internasional, keuangan, perencanaan, bisnis, hukum hingga skema remunerasi sumber daya manusia. (dh/Rz)