Tim Pandawa 5 Mengembalikan Eksistensi Karakter Integritas Melalui Tokoh Pewayangan bagi Anak Pemulung Rumah Langit
Tim Pandawa 5, salah satu tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) IPB University menghadirkan pendekatan yang inovatif dalam menjelaskan urgensi pendidikan karakter bagi anak usia sekolah. Dalam program yang berjudul ‘Pandawa 5: Penguatan Karakter Integritas Anak-anak Pemulung Rumah Langit melalui Metode Collaborative Learning Guna Mencetak 21st Century Learner,’ tim ini menggabungkan kisah superhero Pandawa dengan metode pembelajaran kolaboratif yang interaktif dan menyenangkan.
Selain itu, teknis pelaksanaan yang melibatkan aktivitas bermain games juga diterapkan untuk meningkatkan keterlibatan dan partisipasi anak-anak selama proses pembelajaran.
Tim Pandawa 5 mengusung jargon ‘Wujudkan Integritas, Langitkan Cita-Cita. Menurut Nur Indah Fajarini, ketua tim PKM ini, jargon tersebut dibuat bukan tanpa alasan.
“Dengan menerapkan nilai-nilai integritas seperti jujur, sopan, optimis dan dapat dipercaya, diharapkan anak-anak dari keluarga pemulung di Yayasan Rumah Langit, Kramat Jati, Jakarta Timur dapat meraih kesempatan besar di masa depan dengan bekal nilai-nilai karakter ini,” ujarnya saat pengenalan program di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Dahlia, Kramat Jati.
Sesuai namanya, tim terdiri dari lima orang mahasiswa IPB University di antaranya Nur Indah Fajarini (Fakultas Ekologi Manusia), Zahrotul Huriyah (Fakultas Pertanian), Muhamad Fassya N (Fakultas Peternakan), Tri Ratna Chaniyatun N (Fakultas Ekologi Manusia) dan Sendi Setiawan (Fakultas Ekonomi dan Manajemen).
Acara sosialisasi program tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Yayasan Rumah Langit, perwakilan Kelurahan Tengah, Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Timur dan seluruh orang tua anak binaan Yayasan Rumah Langit.
“Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini sebenarnya tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan program ini kepada Bapak dan Ibu secara transparan, sehingga tidak ada kesalahpahaman di antara para pihak yang terlibat,” terang Indah. Ia mengharapkan bahwa semua pihak yang hadir dapat memahami dan mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan.
Ai Sri Mulyati selaku perwakilan Kelurahan Tengah pun turut menyampaikan argumentasinya. “Pihak kami akan selalu terbuka untuk menerima rekan-rekan dari IPB University” pungkas Ai dalam menutup sambutannya.
Tidak hanya itu, dalam pernyataan Malih, Kepala Satuan Layanan PPAPP Jakarta Timur juga menekankan pentingnya kegiatan ini demi masa depan anak. “Kami selaku Suku Dinas PPAPP Jakarta Timur mendukung penuh kegiatan ini. Kegiatan kolaborasi ini memiliki manfaat yang luar biasa sebagai wadah silaturahmi antarunsur masyarakat, pemerintah dan unsur lainnya. Kegiatan ini juga menjadikan generasi sehat dan cerdas, sebagai bagian pemenuhan hak anak dan mencerdaskan anak bangsa sebagai generasi sehat yang mampu bersaing. Harapannya kegiatan ini terus berkelanjutan secara rutin,” tutup Malih.
Tim Pandawa 5 menjadi salah satu dari 41 tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) IPB University yang berhasil mendapatkan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (Tri/Rz)
