NUTRIGEN: Upaya Tim KKN-T Inovasi IPB University dalam Pencegahan Stunting di Kabupaten Bogor

NUTRIGEN: Upaya Tim KKN-T Inovasi IPB University dalam Pencegahan Stunting di Kabupaten Bogor

nutrigen-upaya-tim-kkn-t-inovasi-ipb-university-dalam-pencegahan-stunting-di-kabupaten-bogor-news
Berita

Mahasiswa IPB University dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi melaksanakan program bertajuk NUTRIGEN (Nutrisi untuk Generasi Masa Depan). Program tersebut sebagai salah satu upaya dalam pencegahan stunting di Kabupaten Bogor. Hal ini sejalan dengan strategi yang juga dijalankan Pemerintah Kabupaten Bogor, yakni menuju angka zero stunting.

Pada tahun 2021, angka stunting di Kabupaten Bogor mencapai 9,98 persen. Di tahun berikutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor berhasil menekan lebih dari 50 persen angka stunting menjadi hanya 4,78 persen melalui program Rembuk Stunting sebagai representasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 Kabupaten Bogor dalam mewujudkan zero stunting.

Program NUTRIGEN ini dilaksanakan di beberapa desa yang masih terindikasi stunting yang berada di wilayah Kabupaten Bogor, salah satunya di Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea. Desa Cibanteng memiliki penduduk sebanyak hampir 17.000 jiwa yang terbagi menjadi 49 wilayah RT dan 10 wilayah RW. Dari 10 RW, ada 3 RW yang masih terindikasi stunting.

Rangkaian kegiatan program NUTRIGEN ini berupa seminar penyuluhan stunting serta pembagian bahan makanan penyokong gizi kepada masyarakat desa.
Seminar dibawakan oleh Dr Yulina Eva Riany, dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia IPB University. Seminar berjudul ‘Strategi Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Keluarga’ ini membahas peran keluarga sebagai pendukung utama tumbuh kembang anak.

Seminar ini diikuti oleh kader Posyandu Desa Cibanteng yang diharapkan mampu menjadi perpanjangan tangan edukasi mengenai pencegahan stunting secara lebih luas kepada masyarakat dalam mewujudkan Desa Cibanteng tanpa stunting.

Setelah seminar penyuluhan, diadakan kegiatan berupa pembagian bahan makanan pendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak berupa telur kepada masyarakat Desa Cibanteng. Telur dipilih karena merupakan salah satu sumber protein yang mudah didapat dan terjangkau.

“Dengan penyelenggaraan program NUTRIGEN ini, diharapkan mampu mengedukasi masyarakat dalam mengupayakan pemenuhan gizi anak untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul demi kemajuan bangsa,” tandas Dr Yulina. (*/Rz)