Mahasiswa IPB University Usung PLEASING, Program Cerdas Kelola Keuangan Keluarga

Mahasiswa IPB University Usung PLEASING, Program Cerdas Kelola Keuangan Keluarga

mahasiswa-ipb-university-usung-pleasing-program-cerdas-kelola-keuangan-keluarga-news
Berita

Kelompok mahasiswa IPB University dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi di Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengadakan program PLEASING (Pulosari Cegah Stunting). Mengangkat tema Cerdas Mengatur Keuangan Keluarga, program tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.

Program ini berupa penyuluhan yang dipaparkan langsung oleh salah satu dosen IPB University dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Dr Megawati Simanjuntak. Penyuluhan ini diperuntukkan bagi para kader posyandu dan ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) serta ibu hamil dan yang sudah mempunyai balita.

Pemaparan materi berisi tentang pentingnya pengelolaan keuangan keluarga sebagai upaya pencegahan stunting yang mencakup langkah-langkah mengelola keuangan, pengeluaran untuk anak dan tips praktis pemangkasan anggaran belanja.

“Stunting adalah persoalan yang luas, dalam artian mencakup banyak aspek di dalam kehidupan, termasuk di antaranya adalah ekonomi keluarga. Oleh karena itu, penting sekali bagi keluarga untuk memahami dan memiliki keterampilan dalam mengelola keuangan,” ujar Shabrina, selaku penanggung jawab kegiatan.

Menurut dia, kehadiran narasumber yang merupakan dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB University sangat membantu mahasiswa dalam memberikan pencerdasan pengelolaan keuangan keluarga. Materi yang mudah dipahami dan disampaikan dengan cara yang menyenangkan diharapkan dapat membantu warga Pulosari dalam upayanya mencegah stunting.

“Banyak sekali faktor yang mendasari terjadinya stunting di Desa Pulosari ini. Namun yang paling penting untuk diperhatikan adalah faktor ekonomi yang menjadi dasar terjadinya stunting di desa ini, mengingat sebagian besar masyarakat desa adalah petani dan peternak yang mungkin penghasilannya tidak tetap. Maka dari itu, penyuluhan mengenai manajemen keuangan keluarga ini sangat penting dilakukan agar warga lebih bisa mengatur keuangan keluarganya demi memenuhi kebutuhan anak-anak mereka,” kata Jeanne Ludwika, ketua tim KKN-T Inovasi saat penyuluhan di Balai Desa Pulosari.

Tidak hanya penyuluhan, kelompok mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University di Desa Pulosari juga melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa bubur wortel, puding coklat, puding pepaya dan nugget pisang. Pemilihan bahan dasar PMT berdasarkan pertimbangan kemudahan mendapatkan bahan-bahan dasar tersebut di Desa Pulosari. Tujuannya agar masyarakat dapat memanfaatkan potensi alam yang ada di daerahnya dan menanamkan pemahaman bahwa makanan sehat dan bergizi tidak harus selalu mahal. (*/Rz)