Departemen Agribisnis IPB University Selenggarakan Lokakarya Mendesain Digital Entrepreneurship Lab

Departemen Agribisnis IPB University Selenggarakan Lokakarya Mendesain Digital Entrepreneurship Lab

departemen-agribisnis-ipb-university-selenggarakan-lokakarya-mendesain-digital-entrepreneurship-lab-news
Berita

Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University menyelenggarakan acara Lokakarya Mendesain Digital Entrepreneurship Lab dalam rangka implementasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) di Hotel Grand Savero, Bogor. Tema yang diangkat pada lokakarya ini adalah ‘Upskilling Kewirausahaan Digital Melalui Laboratorium Inovasi dan Kewirausahaan Agribisnis’.

Tujuan lokakarya ini adalah mendiskusikan modul-modul yang dapat menjadi konten dari lab kewirausahaan, sharing pengalaman dengan praktisi kewirausahaan dan akademisi yang telah mengembangkan laboratorium kewirausahaan, yakni Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dan Binus University. Tak hanya itu, diadakannya lokakarya guna mengidentifikasi kebutuhan keterampilan yang dibutuhkan oleh pihak swasta yang dapat dipenuhi oleh lab kewirausahaan ini.

Acara tersebut dihadiri oleh empat narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Effendi Andoko, BSc, Dr Sonny Rustiadi, MBA (SBM ITB), Agung Hari Sasangko, ST, MM (Binus University) dan Heri Ardin, SSi, MM.

“Penting sekali untuk membangun dan mengembangkan lab kewirausahaan sebagai pendukung pengembangan keilmuan. Hal ini juga berdampak positif bagi mahasiswa, baik selama studi maupun setelah lulus. PKKM juga turut mendorong percepatan berdirinya lab ini, seiring dengan visi untuk membangun jaringan yang lebih luas sebagai pusat koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan,” ujar Dr Feryanto selaku Pelaksana harian (Plh) Ketua Departemen Agribisnis IPB University.

Dr Irfan Syauqi Beik, Dekan FEM IPB University dalam sambutannya mengungkapkan, langkah tersebut merupakan terobosan dalam mencapai visi IPB University dalam melahirkan lulusan technopreneur yang memiliki kemampuan digitalisasi dan jiwa kewirausahaan yang aplikatif.

“Lab kewirausahaan digital diharapkan dapat menjadi pusat unggulan dalam pengembangan entrepreneurship, baik di FEM IPB University maupun skala nasional. Lab ini akan menjadi wadah yang adaptif dalam menciptakan sumber daya manusia unggul yang mampu menghadapi berbagai tantangan di era digital,” tambah Dr Irfan.

Pada lokakarya ini, Effendi Andoko, BSc menjelaskan konsep dasar kurikulum iLab Agribisnis yang mencakup tiga hal utama, yaitu mengubah ide menjadi kenyataan, mengembangkan dan memperbarui ide menjadi usaha baru serta membangun hubungan dengan industri. “Visi iLab Agribisnis adalah menjadi program online kewirausahaan berbisnis kreatif lokal dan ekonomi yang adil, dengan jiwa kewirausahaan dan teknologi digital,” bebernya.

Selain itu, pusat unggulan, pusat penelitian dan manajemen inovasi menjadi faktor penting dalam membangun ekosistem technopreneur di lingkungan kampus. Hal tersebut bertujuan memfasilitasi transfer teknologi, inkubasi dan perkembangan wirausaha di kalangan mahasiswa.

Dalam sesi diskusi, terungkap pentingnya merancang dan membentuk lab kewirausahaan digital yang dapat membantu mahasiswa dalam mengatasi berbagai tantangan teknis, psikologis dan sosial yang dihadapi dalam berwirausaha. Selain itu, juga dibahas mengenai peran agribisnis dalam ekosistem kewirausahaan dan bagaimana lab ini dapat berperan sebagai wadah pendidikan tentang kewirausahaan serta menghasilkan start-up yang siap untuk mendapatkan pendampingan lebih lanjut.

Melalui lokakarya ini, diharapkan dapat mewujudkan desain lab kewirausahaan digital yang efektif dan berdampak positif bagi mahasiswa Agribisnis IPB University dalam pengembangan keterampilan technopreneurship. Lab ini diharapkan dapat menjadi pusat inovasi, kolaborasi dan pengembangan ide bisnis yang mendukung pertumbuhan kewirausahaan digital, baik di Departemen Agribisnis IPB University dan Indonesia. (N/A/Rz)