BEM Fateta IPB University Buat ‘Dedikari Project’: Program Kampung Iklim Berorientasi Sustainable Agriculture

BEM Fateta IPB University Buat ‘Dedikari Project’: Program Kampung Iklim Berorientasi Sustainable Agriculture

bem-fateta-ipb-university-buat-dedikari-project-program-kampung-iklim-berorientasi-sustainable-agriculture-news
Berita

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (BEM Fateta) IPB University mengadakan lokakarya perdana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa). Kegiatan pengabdian yang akan dilakukan di Desa Cibitung Tengah, Kecamatan Tenjolaya, Bogor, Jawa Barat ini, tim PPK Ormawa BEM Fateta IPB University mengusung program ‘Dedikari Project’.

Wahab Chayyi selaku ketua tim menjelaskan bahwa PPK Ormawa BEM Fateta melakukan pengabdian di Desa Cibitung Tengah dengan membawa program kampung iklim berorientasi sustainable agriculture. Program ini dinamai Dedikari Project, akronim dari desa berdiri di atas kaki sendiri.

“Terdapat 4 program besar yang dibawakan pada Dedikari Project ini, di antaranya MENTARI (Menanam Tomat Rendah Emisi), GENTARI (Gerakan Menuju Pertanian SRI), R3SIK (Reduce, Reuse, Recycle Sampah Organik) dan LESTARI (Langkah Edukasi dan Tanam Rendah Emisi). Dengan terlaksananya program-program tersebut diharapkan mampu menciptakan desa yang rendah emisi karbon,” papar Wahab saat lokakarya di Kantor Desa Cibitung Tengah.

Kegiatan lokakarya dihadiri oleh Robiati selaku Sekretaris Desa Cibitung Tengah beserta perangkat desa, pengurus RT/RW, perwakilan dari Kelompok Tani CMS dan Sumber Alam Makmur, anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), karang taruna serta masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Prof Arief Sabdo Yuwono selaku dosen pembimbing dan Ketua BEM Fateta yang diwakili oleh M Syamsul Fazry.

“Kami sangat antusias dan mendukung penuh seluruh program yang akan dilaksanakan. Kami berharap BEM Fateta IPB University dapat berkolaborasi dengan kader lingkungan dan program mahasiswa IPB University lainnya karena memiliki program yang selaras, yaitu mengurangi permasalahan sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Robiati dalam sambutannya.

Dalam sesi diskusi, Aziz selaku ketua RT 15/RW 05 menyampaikan pesan agar mahasiswa IPB University terus melakukan monitoring meskipun kegiatan telah dilaksanakan. Ia juga berharap agar program yang dibawakan memiliki keberlanjutan.

“Masyarakat biasanya mau melakukan jika ada mahasiswa saja. Jika sudah tidak ada mahasiswa, seringkali masyarakat kembali tidak mau melakukan,” ujar Aziz.

Kegiatan lokakarya ini diakhiri dengan penandatanganan nota kerja sama (MoU) yang ditandatangani oleh Robiati selaku Sekretaris Desa dan Wahab Chayyi Fanani, ketua tim PPK Ormawa BEM Fateta IPB University. (*/Rz)