Uni Konservasi Fauna IPB Raup Pengetahuan dalam Acara Pertemuan Pengamat Burung Indonesia ke-10

Uni Konservasi Fauna (UKF) IPB University mengirimkan tiga orang anggotanya untuk menghadiri Pertemuan Pengamat Burung Indonesia ke-10 (PPBI X) yang diselenggarakan di Desa Penatahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Acara PPBI X menjadi ajang silaturahmi sekaligus transfer ilmu bagi para pengamat dan fotografer burung dari segala penjuru Indonesia.

“Bentuk kegiatan dalam acara PPBI X berupa ramah tamah dengan seluruh peserta, pengamatan burung, serta diskusi dengan topik perdagangan ilegal dan Gerakan Konservasi Ficus Nasional. Acara ini juga menyuguhkan cerita dari salah satu eks pemburu dan pedagang burung yang kini telah menjadi pengamat sekaligus fotografer burung,” ujar Akbar, mahasiswa IPB University, salah satu anggota Divisi Konservasi Burung UKF yang terlibat.

Menurutnya, PPBI ini menarik untuk dihadiri karena dari pertemuan dan diskusi yang dilakukan selalu memberikan hasil yang bermanfaat bagi pelestarian burung Indonesia. “Sejak PPBI pertama pada tahun 2007, selalu dilakukan sesi diskusi untuk menghasilkan sesuatu yang dapat membantu upaya konservasi burung. Misalnya PPBI IX yang menghasilkan Atlas Burung Indonesia,” ungkapnya.

Adapun Kevin, yang juga anggota Divisi Konservasi Burung UKF IPB University, mengatakan “PPBI X menjadi acara PPBI pertama yang saya hadiri. Rangkaian kegiatan yang dilakukan cukup santai tetapi memberi kesan tersendiri bagi saya karena dapat berdiskusi dan mengamati jenis burung yang belum pernah saya temukan sebelumnya. Saya juga dapat memperluas relasi dengan pengamat burung dari berbagai daerah,” (NR/Rz)