Sebelum Lulus Sudah Dapat Pekerjaan? Simak Keunggulan Prodi Paramedik Veteriner SV IPB University dalam Menghasilkan Lulusan Berkompetensi Unggul
Kebutuhan perusahaan akan paramedis hewan semakin meningkat. Maka dari itu, dibutuhkan lulusan yang andal di bidang paramedik veteriner. Sekolah Vokasi IPB University memiliki Program Studi (Prodi) D4 Paramedik Veteriner yang unggul dalam menghasilkan lulusan kompeten di bidangnya.
Drh Henny Endah Anggraeni, MSc selaku Ketua Prodi Paramedik Veteriner mengungkapkan, bahkan sebelum lulus, mahasiswa prodi paramedik veteriner sudah ‘di-booking’ oleh banyak perusahaan.
“Kebutuhan paramedis masih sangat dibutuhkan. Bahkan sebelum lulus, mahasiswa telah mendapat banyak permintaan bergabung dari berbagai perusahaan. Terlebih pertumbuhan klinik hewan di Jabodetabek meningkat. Setiap klinik hewan membutuhkan minimal dua paramedis,” terangnya.
Hal tersebut merupakan luaran dari keunggulan Prodi Paramedik Veteriner dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing dan berkompetensi unggul di bidang kesehatan hewan.
Henny menjelaskan bahwa Prodi Paramedik Veteriner melaksanakan mandatnya untuk menjadi program keahlian paramedik veteriner unggulan dalam bidang kesehatan hewan dan laboratorium yang terakreditasi unggul bertaraf nasional dan internasional melalui pendidikan tinggi terapan yang unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan berkewirausahaan.
“Kami memberikan pembinaan softskill agar menghasilkan lulusan kompeten, berkarakter, jujur, adaptif, tangkas, menginspirasi serta memiliki keterkaitan dengan dunia industri. Lulusan Prodi Paramedik Veteriner juga diharapkan mampu mentransformasi iptek terapan inovatif di bidang kesehatan hewan, teknik laboratorium dan instrumentasi diagnostik veteriner,” lanjutnya.
Ia mengurai, para mahasiswa juga diajar oleh dosen-dosen kompeten dan berprestasi. Sekitar 90 persen dosen pengajarnya merupakan dokter hewan yang memiliki kompetensi dokter hewan dan berprestasi secara nasional dan internasional.
Pada semester awal, mahasiswa diajarkan dasar penanganan hewan, fisiologi hewan, anatomi, pembekalan soft skill komunikasi, hingga keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Pada semester tiga dan empat, mahasiswa dibekali pemahaman di bidang peternakan, laboratorium, maupun kesehatan hewan peliharaan.
“Keunggulan lainnya, Prodi D4 Paramedik Veteriner SV IPB University juga sebagai prodi paramedik veteriner pertama di Jawa Barat,” ungkapnya. Ia menyebut, rata-rata setiap tahunnya, prodi ini memiliki 350 peminat per tahun. Sedangkan daya tampung per kelas sejumlah 70 mahasiswa.
“Mahasiswa difasilitasi klinik pendidikan hewan untuk kegiatan praktikum dan kemahasiswaan. Selain itu, mereka diberikan kemudahan untuk magang, karena prodi ini sudah bekerja sama dengan klinik, laboratorium, kebun binatang serta perusahaan peternakan swasta maupun pemerintah,” tutur Henny.
Demi mendorong dan memperkuat kerjasama internasional dalam bidang tri dharma perguruan tinggi, mahasiswa juga berkesempatan melakukan kerja sama dengan berbagai universitas luar negeri di China dan Thailand. Mahasiswa juga berpeluang mendapatkan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dan mengikuti summer course.
“Prospek dan profil lulusan prodi ini adalah sebagai paramedis, quality control, teknisi laboratorium, manajer peternakan di badan pemerintahan maupun perusahaan swasta. Lulusan juga dapat berwirausaha mendirikan peternakan ataupun pet shop yang disupervisi oleh dokter hewan,” ia menambahkan.
Ia mengurai, saat ini sekitar 50 persen lulusan bekerja di klinik sebagai paramedis, 30 persen bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN), 10 persen di bidang peternakan dan 10 persen di penangkaran. Salah satu lulusannya juga menjadi mahasiswa berprestasi tingkat nasional dan telah mendirikan usaha suplemen hewan beromset besar. (MW/Rz)