Mahasiswa Prodi Arsitektur Lanskap Gelar EXPOSE, Kaji Lima Ruang Terbuka Biru di Sekitar IPB University

Mahasiswa Prodi Arsitektur Lanskap Gelar EXPOSE, Kaji Lima Ruang Terbuka Biru di Sekitar IPB University

mahasiswa-prodi-arsitektur-lanskap-gelar-expose-kaji-lima-ruang-terbuka-biru-di-sekitar-ipb-university-news
Berita

Pengelolaan dan manajemen ruang terbuka biru (RTB) sebagai tindakan menjaga kualitas lingkungan masih belum dilakukan secara maksimal. Manajemen yang belum maksimal ini menyebabkan RTB menjadi terbengkalai dan kurang bermanfaat bagi masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, belum lama ini mahasiswa Prodi Arsitektur Lanskap IPB University menggelar ‘EXPOSE 2023: Green Campus-Water Friendly Campus’ secara hybrid yang berlangsung di Auditorium Toyib Hadiwijaya, Kampus Dramaga dan Zoom Meeting.

Mengusung tagline ‘Untuk Ruang Terbuka Biru yang Lebih Baik, Produktif dan Sustainable’, mahasiswa menyampaikan kajian terhadap lima RTB di sekitar IPB University. Adapun tiga RTB berada di dalam kampus, yaitu Danau SGDs, Danau LSI dan Telaga Inspirasi. Sementara dua RTB lainnya berada di luar kampus, yaitu Situ Gede dan Situ Burung. 

“Kajian ini merupakan output dari praktikum Mata Kuliah Pengelolaan Lanskap. Penyusunan strategi pengelolaan lanskap RTB ini berlangsung selama tujuh minggu,” ungkap Ketua Pelaksana EXPOSE 2023, Rahmadilla Putri Antoni.
Rahmadilla menjelaskan, pertama-tama mahasiswa melakukan inventarisasi dengan turun langsung ke lapangan guna melihat kondisi danau dan situ. 

“Selanjutnya, kami menganalisis, mensintesis, lalu menyusun rekomendasi pengelolaan. Kami memublikasikan kajian ini menggunakan empat media, yaitu powerpoint, video, poster dan laporan berupa artikel rekomendasi,” tuturnya.

Hasil kajian yang memuat informasi mengenai potensi, permasalahan dan rekomendasi pengelolaan tersebut diberikan kepada stakeholder terkait. Harapannya, kelima RTB tersebut dapat dikembangkan dan dikelola secara terpadu. 

Koordinator Mata Kuliah Pengelolaan Lanskap, Prof Hadi Susilo Arifin menerangkan, EXPOSE merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan mahasiswa IPB University dari Prodi Arsitektur Lanskap. Ia menegaskan, kegiatan ini digelar sebagai aksi nyata mahasiswa dalam rangka mewujudkan IPB University sebagai kampus ramah air.

“Air adalah sumber kehidupan. Kami ingin memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan masyarakat betapa pentingnya ekosistem perairan dalam kehidupan manusia. Selain dari sisi domestik, air dapat menjadi tempat pelestarian keanekaragaman hayati,” katanya.

Prof Hadi menambahkan, kegiatan ini juga dilakukan sebagai upaya mahasiswa dalam membuktikan Kampus IPB University sebagai Green Campus 2020.

“IPB University digelari sebagai Green Campus sejak 2020 lalu. Kini, mahasiswa Arsitektur Lanskap ditantang untuk membuktikan klaim tersebut. Ada tiga prinsip dalam mewujudkan konsep Green Campus, yaitu saving land, saving material and saving energy (3S). Ketiganya tidak hanya didukung oleh ekosistem ruang terbuka hijau (RTH) saja, melainkan juga RTB. Kedua bentang alam ini harus harmonis,” pungkasnya. (Igno/Rz)