IPB University Gelar Seminar Nasional Kelapa Sawit untuk Biomaterial Maju
Selama dua hari (14-15/6), Pusat Studi Sawit IPB University mengadakan Seminar Nasional dan Workshop ‘Kelapa Sawit untuk Biomaterial Maju’ yang dilaksanakan di IPB International Convention Center (IICC), Bogor.
Kegiatan ini merupakan forum diskusi nasional yang dihadiri dosen, peneliti perguruan tinggi, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), praktisi industri manufaktur, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), start-up company, mahasiswa, kelompok tani, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), lembaga pemberdayaan masyarakat di lingkar desa perkebunan sawit.
Prof Agus Purwito, Sekretaris Institut IPB University mengapresiasi kegiatan seminar nasional dan workshop ini. Menurutnya, IPB University sangat berkepentingan terkait dengan pengembangan material maju. “Perlu diketahui bersama bahwa material maju ini bisa berasal dari laut atau dari dasar laut Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, Indonesia sebagai negara tropis dengan beraneka ragam tanamannya, merupakan sumber dari material maju yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan manusia di masa depan.
"Kelapa sawit ini menjadi komoditas unggulan bagi Indonesia yang sangat signifikan meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia," tutur Prof Agus.
Hal ini juga didukung oleh Prof Budi Mulyanto selaku Kepala Pusat Studi Sawit IPB University yang mengharapkan melalui kegiatan ini, fungsi sawit dapat terus berkontribusi dalam pengembangan industri kelapa sawit nasional. Hal itu diharapkan turut berdampak pada pengembangan sumber daya manusia yang berkompeten. “Pada akhirnya, juga dapat berkontribusi nyata dalam pengembangan peran sawit bagi keberlanjutan pembangunan dan kemakmuran Indonesia,”
Dr Siti Nikmatin merupakan salah satu dosen IPB University yang kini fokus pada penelitian sawit. Penelitian dia berkaitan dengan pemanfaatan biomassa sawit tandan kosong (tankos) kelapa sawit untuk menjadikan suatu produk biomaterial maju
“Pusat Studi Sawit IBP University sangat mendukung atas segala keperluan berkaitan dengan riset dari hulu hingga komersialisasi pemanfaatan kelapa sawit ini untuk biomaterial maju,” imbuh Dr Siti Nikmatin yang juga ketua pelaksana kegiatan ini.
Pada kesempatan itu, Ir Didik Prasetyo, MH, Direktur PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII menyampaikan, pihaknya selama ini sudah menjalin hubungan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi, salah satunya adalah IPB University. PTPN VIII berkomitmen mendukung penuh aktivitas riset kelapa sawit yang dilakukan IPB University, katanya.
"Beberapa kegiatan juga sudah kita melakukan kerja sama, salah satunya riset dari bahan baku helm dari tankos, kemudian bahan baku rompi tahan peluru juga dari tankos dan serat panjang. Itu kami sangat dukung penuh," ucapnya.
Selain Ir Didik Prasetyo, MH, narasumber yang turut memberikan paparan adalah Dr Tony Liwang (Komite Penelitian dan Pengembangan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit/BPDPKS), Rapolo Hutabarat (Kepala Agro Industri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia/GAPKI)), Edi Rivai (Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk), Yudi Hidayat, ST (Manager PT PLN Indonesia Power), Prof Mochamad Chalid (Peneliti teknik metalurgi dan material Universitas Indonesia), Dr Rike Yudianti (Peneliti BRIN). Kegiatan dipandu oleh dua moderator dari IPB University yaitu, Dr Suwardi (Dosen Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan) dan Dr Nyoto Santoso (Ketua Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata). (Ns/Rz)
