IPB University dan USFS-IP Review Dokumen Penyelenggaraan Pengelolaan Hutan Kota DKI Jakarta

IPB University dan USFS-IP Review Dokumen Penyelenggaraan Pengelolaan Hutan Kota DKI Jakarta

ipb-university-dan-usfs-ip-review-dokumen-penyelenggaraan-pengelolaan-hutan-kota-dki-jakarta-news
Berita

Belum lama ini telah dilaksanakan Review Dokumen Penyelenggaraan Pengelolaan Hutan Kota DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama penelitian antara IPB University dan United States Forest Service International Programs (USFS-IP) fase kedua untuk tahun 2022/2023.

Dokumen pengelolaan yang direview adalah luaran penelitian yang direncanakan menjadi panduan bagi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta dalam menyelenggarakan kegiatan pengelolaan lanskap hutan kota secara sistematis.

“Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan pandangan, masukan, saran, informasi serta penajaman materi terhadap dokumen tersebut dalam mendukung peningkatan performa pengelolaan pada lanskap hutan kota dan juga untuk peningkatan jasa lanskap perkotaan,” jelas Dr Kaswanto, selaku dosen koordinator peneliti dari Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian.

Kegiatan ini didukung penuh oleh Direktorat Konektivitas Global (DKG) IPB University. Dr Azis Boing Sitanggang selaku Asisten Direktur Konektivitas Global IPB University bidang Layanan Program Internasional mengatakan, “IPB University sangat mendukung riset kerja sama dengan USFS yang melibatkan mahasiswa dan dosen, apalagi mampu memberikan manfaat luar biasa bagi Pemprov DKI Jakarta serta masyarakat luas.”

Yoga Harityas, perwakilan USFS-IP Indonesia juga turut menghadiri kegiatan ini. Menurutnya, adanya dokumen ini guna menawarkan sistematika pengelolaan hutan kota yang dapat diterima oleh pelaksana, baik di tingkat dinas maupun tingkat pekerja di lapangan. 

“Selain memperhatikan aspek ekologi, pengelolaan hutan kota juga semestinya memperhatikan aspek sosial dan ekonomi sehingga terjadi multiple use forest management, yang mana mampu menyeimbangkan antara aspek ekologi, sosial dan ekonomi. Ini juga menjadi fokus utama dari USFS dalam mengembangkan manajemen lanskap hutan kota,” ungkapnya.

Reviewer pada kegiatan tersebut terdiri dari Prof Lina Karlinasari, Dr Yudi Setiawan, Fifi Gus Dwiyanti, Dr Fitri Rahmafitria, Dr Mohammad Zaini Dahlan, Dr Erianto Indra Putra dan Dr Rachmad Hermawan. Reviewer yang diundang berdasarkan kepakarannya terkait pengayaan dalam draft dokumen pengelolaan hutan kota, seperti ilmu kehutanan, ekologi kehutanan, silvikultur, ekologi lanskap, dan juga lanskap pariwisata.

“Pedoman Pengelolaan Hutan Kota DKI Jakarta merupakan panduan praktis yang memudahkan Pemprov DKI dalam memelihara dan mengembangkan lanskap hutan kota. Pedoman ini juga dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah lainnya dan masyarakat dalam mendorong peningkatan kualitas ruang terbuka hijau lanskap perkotaan,” harap Dr Fitri Rahmafitria, selaku salah satu reviewer. (*/Rz)