IPB University dan University British Columbia Komitmen Kombinasikan Kegiatan Summer Course Tahun Depan
Summer Course yang dilakukan IPB University dan University British Columbia (UBC) telah usai. Dr Irfan Syauqi Beik, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University mengatakan, tahun depan IPB University berkomitmen kombinasikan kegiatan ini dengan mahasiswa IPB University. Ia menyebut, tindak lanjut dari summer course ini direncanakan akan ada potensi kolaborasi, salah satunya program double degree.
“Tahun depan agar kegiatan bisa dikombinasikan dengan mahasiswa IPB University dengan UBC sehingga ada interaksi, melakukan kegiatan bersama dan kolaborasi untuk memecahkan persoalan di desa dalam pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dr Irfan dalam acara penutupan Summer Course di Kampus IPB Dramaga, belum lama ini.
Menurutnya, langkah tersebut akan memberi pengalaman menarik bagi masing-masing mahasiswa, baik IPB University maupun UBC. Lebih lanjut, Dr Irfan mengatakan ia sangat mengapresiasi kegiatan summer course yang sudah berlangsung hingga tahun ke-9.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama, memberikan pengalaman baru, membangun kebersamaan serta saling mengenal kebudayaan. Kita mendapat banyak manfaat, selain untuk kepentingan pendidikan juga dapat berinteraksi dan memperkuat karakter,” imbuhnya.
Mahasiswa UBC, Eve Hurd dan Hanna merasa sangat terkesan dengan kegiatan summer course yang diikutinya di IPB University. Di sini mereka punya pengalaman baru dan teman-teman yang ramah dan baik.
Profesor Iskandar Z Siregar, Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni mengatakan bersyukur mahasiswa asing bisa datang kembali ke IPB University pasca COVID-19.
“Ini tanda ke depan akan semakin intensif kerjasama IPB University dengan UBC melalui program pertukaran pelajar. Pengalaman mahasiswa UBC di sini akan digunakan sebagai perencanaan dan perbaikan. Kerja sama tidak hanya summer course akan tetapi ada riset, pertukaran staf dan sebagainya,” tambahnya.
Ketua Departemen Ilmu Ekonomi IPB University, Dr Tony Irawan menjelaskan, kegiatan selama pelaksanaan summer didesain menjadi dua, in class dan field. Ia juga menceritakan aktivitas yang dilakukan mahasiswa UBC selama di IPB University.
“Mereka melihat sejauh mana jangkauan kampus memberdayakan masyarakat sekitarnya. Mereka juga sempat berkunjung ke Desa Cibulao, Bogor untuk melihat pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan kopi di sana. Ternyata mahasiswa UBC juga menyurvei mahasiswa tentang pengelolaan sampah di IPB University, hasilnya akan menjadi masukan bagi IPB University ke depan,” urainya. (dh/Rz)
