Tingkatkan Reputasi IPB University, DKSRA Dampingi 4 Jurnal Menuju Indeksasi Scopus

Tingkatkan Reputasi IPB University, DKSRA Dampingi 4 Jurnal Menuju Indeksasi Scopus

tingkatkan-reputasi-ipb-university-dksra-dampingi-4-jurnal-menuju-indeksasi-scopus-news
Berita

Direktorat Kajian Strategis dan Reputasi Akademik (DKSRA) IPB University menyelenggarakan kegiatan pendampingan intensif bagi jurnal ilmiah IPB University menuju indeksasi bereputasi internasional dalam hal ini terindeks oleh Scopus. Kegiatan pendampingan dilakukan terhadap empat jurnal ilmiah IPB University yang telah mempersiapkan diri mengajukan indeksasi Scopus tahun ini.

Keempat jurnal tersebut meliputi Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL), Jurnal Pengelolaan Hasil Perikanan Indonesia (JPHPI), Jurnal Manajemen Agribisnis (JMA) dan Jurnal Agromet. Keempat jurnal yang didampingi tersebut ditargetkan untuk mengajukan indeksasi Scopus di tahun ini.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Prof Anuraga Jayanegara selaku Direktur KSRA IPB University. “Perlu kita kolaborasikan dan sinergikan agar perjurnalan IPB University bisa lebih berkualitas, salah satunya terindeks Scopus, sehingga bisa menciptakan reputasi yang lebih baik lagi bagi IPB University dan civitasnya,” jelas Prof Anuraga.

Pendampingan kali ini menghadirkan dua narasumber yang telah berpengalaman dalam mengelola jurnal terindeks Scopus. Kedua narasumber tersebut yakni Dr Iman Rusmana selaku editor in chief Hayati Journal of Bioscience dan Dr Efi Yuliati Yovi selaku editor in chief Jurnal Manajemen Hutan Tropika (JMHT). Hayati dan JMHT merupakan dua jurnal IPB University yang saat ini telah terindeks Scopus Q3 dan masuk dalam klasemen Q3 jurnal bereputasi internasional.

Agenda acara terdiri dari presentasi progress kesiapan masing-masing jurnal untuk melakukan pengajuan indeksasi Scopus yang kemudian diberikan ulasan dan penguatan pada hal-hal khusus oleh para narasumber.

“Harapannya, dengan diadakannya kegiatan pendampingan seperti ini para pengelola jurnal mendapatkan masukan yang membangun sehingga jurnal yang dikelolanya menjadi lebih siap untuk proses pengajuan indeksasi Scopus,” ucap Prof Anugara. (Tia/Rz)