Sebanyak 61 Kepala Desa Kabupaten Gianyar Lakukan Kunjungan ke IPB University

Sebanyak 61 Kepala Desa Kabupaten Gianyar Lakukan Kunjungan ke IPB University

sebanyak-61-kepala-desa-kabupaten-gianyar-lakukan-kunjungan-ke-ipb-university-news
Berita

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Bali melakukan kunjungan bersama 61 kepala desa. Para kepala desa tersebut melakukan kunjungan ke berbagai fasilitas di IPB University, mulai dari Agribusiness and Technology Park (ATP) hingga ke tempat penggemukan sapi pada Rabu, (25/5).

Dr Jaenal Effendi, Direktur Kerjasama IPB University mengungkapkan, ada tiga fakultas yang nantinya akan bersama mewujudkan desa tangguh dalam hal pangan. Ketiga fakultas tersebut yakni Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta Fakultas Peternakan.

“Seluruh kepala desa Gianyar yang berkunjung ke IPB University ini merupakan bentuk keseriusan dalam rangka menjalin kerjasama di bidang pertanian dalam artian luas. Para dekan nantinya akan mendampingi para kepala desa sehingga ketahanan pangan tersebut bisa berjalan dengan baik,” ungkap Dr Jaenal Effendi.

Ia berharap ketahanan pangan ini bisa dimulai dari budi daya, pembibitan dalam berbagai bidang pertanian hingga sampai ke tahap packaging dan marketing. IPB University juga akan mengadakan campus tour dan program magang bagi mahasiswa, untuk melihat potensi apa yang dimiliki oleh Kabupaten Gianyar.

“Semoga kerjasama ini berjalan dengan baik. Dan apa yang sudah dilakukan nanti bisa kita evaluasi bersama,” tandasnya.

Dewa Ngakan Ngurah Adi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gianyar menjelaskan bahwa mereka hadir di IPB University dalam rangka studi koperatif yang memang dilakukannya rutin setiap tahun.

“Alasan kami memilih IPB University sebagai tempat studi koperatif karena pertama, kami tertarik dengan adanya kerjasama (MoU) antara Pemkab Gianyar dengan IPB University. Kedua, memang bupati kami mempunyai misi yakni membangun pertanian yang produktif, efektif dan mandiri. Dari misi tersebut dikembangkanlah misi PUSPA AMAN atau Pusat Pangan Alami Mandiri Asri dan Nyaman yang dilaksanakan di masing-masing desa,” jelasnya.

Ketiga, ia melanjutkan bahwa semangat para kepala desa harus dipertahankan, karena pada tahun ini Kabupaten Gianyar berada di peringkat pertama tingkat nasional yang menganggarkan dana desa untuk ketahanan pangan desa.

“Saya berharap selain ketahanan pangan desa, kerjasama ini juga bisa dilanjutkan dengan pendampingan, karena bagi kami praktisi harus didampingi dengan akademisi. Praktisi tanpa akademisi akan buta demikian juga akademisi tanpa praktisi akan lumpuh,” tutupnya. (Lp/Rz)