IPB University Bersama National University of Singapore Selenggarakan Public Lecture di KBRI Singapura

IPB University Bersama National University of Singapore Selenggarakan Public Lecture di KBRI Singapura

ipb-university-bersama-national-university-of-singapore-selenggarakan-public-lecture-di-kbri-singapura-news
Berita

IPB University dan National University of Singapore (NUS) dengan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura menyelenggarakan Public Lecture berjudul ‘An Integrated Framework to Develop Real World Solutions in Peatlands Restoration’. Kegiatan berlangsung di KBRI Singapore, beberapa waktu lalu.

Dr Azis Boing Sitanggang, Asisten Direktur Bidang Layanan Program Internasional Direktorat Konektivitas Global IPB University mengatakan, acara ini merupakan bagian dari kerjasama IPB University dan NUS Environment Research Institute (NERI) dalam kerangka proyek Integrated Tropical Peatlands Restoration Research Program (INTPREP) yang telah berlangsung sejak tahun 2021.

“Tujuan utamanya adalah memperluas pemahaman bersama melalui interaksi dengan pemangku kepentingan lokal dan regional di bidang ilmu lahan gambut dan perubahan iklim. Selain itu, acara ini juga bertujuan berbagi informasi dan sumber daya mengenai tren terkini dalam pendekatan integratif dan multidisiplin dalam restorasi lahan gambut yang berorientasi sosial dan ekologis,” tuturnya.

Duta Besar RI untuk Singapura, HE Suryo Pratomo menyampaikan dukungan dan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini dengan baik.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr Alue Dohong menyampaikan dukungan dan berharap agar INTPREP 2.0 dapat terealisasikan. Sebagai pejabat yang memiliki latar belakang sebagai peneliti gambut, beliau memahami permasalahan yang terjadi pada ekosistem gambut saat ini.

“Kami mendorong penambahan aspek sosial ekonomi pada fase selanjutnya. Saya mengharapkan keterlibatan peneliti dari Indonesia dalam transfer pengetahuan dan keterampilan di bidang gambut. Semoga terjadi keseimbangan jumlah peneliti Indonesia dan peneliti asing dalam publikasi ilmiah,” tuturnya saat sambutan.

Turut hadir Prof Low Teck Seng (Vice President NUS), Prof Arif Satria (Rektor IPB University); Dr Agus Haryono (Deputi Fasilitas Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional), Prof Sofyan Siregar (Wakil Rektor bidang Kerjasama Universitas Riau) dan Dr Adi Jaya (Direktur CIMTROP UPR).

Juga hadir Prof Ernan Rustiadi, Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim serta Prof Iskandar Z. Siregar, Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni. Pada Public Lecture tersebut, Prof Iskandar berkesempatan memaparkan topik ‘INTPREP: Lessons and Future Plans’. (*/Rz)