Dr Endang Warsiki Bahas Tren dan Inovasi Kemasan Pintar dan Modern di International Webinar Agroindustrial Engineering Talk

Dr Endang Warsiki Bahas Tren dan Inovasi Kemasan Pintar dan Modern di International Webinar Agroindustrial Engineering Talk

dr-endang-warsiki-bahas-tren-dan-inovasi-kemasan-pintar-dan-modern-di-international-webinar-agroindustrial-engineering-talk-news
Riset

Perkembangan teknologi kemasan di era modern semakin canggih. Dulunya, kemasan hanya dipakai untuk menjaga kesegaran produk, kini dikembangkan lebih pintar. Konsumen dapat mengetahui informasi penting terkait kualitas produk secara real time hanya melalui kemasan.

Prof Endang Warsiki, dosen IPB University dari Departemen Teknologi Industri, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) mengulas peran kemasan cerdas dan aktif dalam quality assurance bagi produk berkemasan.

“Mempertahankan kualitas dan keamanan produk merupakan salah satu fungsi kemasan di era modern. Kemasan harus mampu menginformasikan kualitas dan kelayakan produk untuk dikonsumsi,” papar dalam International Webinar Agroindustrial Engineering Talk bertajuk ‘Trend and Innovation Packaging in Modern Society’.

Ia mengatakan, sistem kemasan aktif dapat menjamin kualitas produk lebih tahan lama sehingga kesegarannya terjaga sampai ke tangan konsumen.

“Kemasan cerdas berbasis indikator kolorimetri dapat menjamin konsumen dengan pengawasan kualitas pada produk berkemasan melalui sensor atau indikator kualitas,” ia melanjutkan.

Webinar Agroindustrial Engineering Talk merupakan acara yang digelar oleh Direktorat Riset dan Inovasi (DRI) IPB University dan Departemen Teknologi Industri, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta).

“Topik ini diambil agar kita dapat membahas perkembangan kemasan dan teknologi kemasan pada beberapa dekade terakhir dan potensi trennya di masa depan” ujar Prof Ono Suparno, Ketua Departemen Teknologi Industri, Fateta IPB University.

Kegiatan ini juga merupakan upaya memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi secara global dan meningkatkan wawasan masyarakat terkait perkembangan kemasan.

“Kami berharap kegiatan ini juga dapat meningkatkan kolaborasi internasional antara IPB University dengan perguruan tinggi luar negeri serta meningkatkan jumlah publikasi terkait engineering,” kata Direktur Riset dan Inovasi IPB University, Prof Sugeng Heri Suseno.

Narasumber yang turut hadir adalah Dr Sid Hanna Saleh dari Departemen Engineering, Design and Society, Colorado School of Mines membahas hubungan antara inovasi dan aspek keberlanjutan. Selanjutnya hadir Asc Prof Nathdanai Harnkarnsujarit dari Fakultas Agroindustri, Kasetsart University membahas penelitian terkini dan aplikasi kemasan biodegradable pada produk pertanian. (MW/Rz)