Tingkatkan Global Connectivity, Departemen MSP IPB University Hadirkan Peneliti Oxford University pada Kuliah Umum

Tingkatkan Global Connectivity, Departemen MSP IPB University Hadirkan Peneliti Oxford University pada Kuliah Umum

tingkatkan-global-connectivity-departemen-msp-ipb-university-hadirkan-peneliti-oxford-university-pada-kuliah-umum-news
Berita

Dalam rangka meningkatkan kualitas ekosistem pendidikan tinggi tentang ilmu pengelolaan sumber daya perairan, khususnya perikanan, Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University menerima kunjungan Dr Hollie Booth, peneliti dari Interdisciplinary Center for Conservation Sciences, Oxford University, Inggris. 
  
Dalam kunjungannya di IPB University, Dr Booth melaksanakan dua kegiatan utama, yaitu Kuliah Umum dengan topik ‘Sharks and Rays Fisheries: A Social-Ecological System (SES) Approach’ dan Kuliah Tamu (Special Lecture) pada mata kuliah Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem (EAFM). Kegiatan Special Lecture ditujukan bagi mahasiswa pascasarjana Program Studi Pengelolaan Sumber daya Pesisir dan Lautan, Departemen MSP.

“Berbicara konservasi spesies biota akuatik yang langka dan endemik, tak bisa menafikan aspek human well being dari masyarakat yang memanfaatkan hewan akuatik tersebut. Dalam menyinergikan konservasi dan livelihood ini, maka konsep trade off menjadi sebuah keniscayaan yang harus dikaji dengan seksama,” papar Dr Hollie Booth saat memberikan kuliah di Ruang Diskusi Prof Ichsan Effendie, Departemen MSP.

Ketua Departemen MSP, FPIK IPB University, Prof Hefni Effendi menyambut baik kunjungan ini. Ia menegaskan peran keilmuan pengelolaan sumber daya perairan yang semakin menemukan tantangannya dalam era pembangunan berkelanjutan berbasis ekonomi biru. 

“Kunjungan Dr Booth ini akan kami gunakan seoptimal mungkin untuk meningkatkan global connectivity, kerjasama internasional antara Departemen MSP IPB University dengan perguruan tinggi bereputasi dunia seperti Oxford University,” ujarnya.

Sementara itu, Prof Luky Adrianto, host kunjungan sekaligus mitra utama riset Dr Hollie Booth mengurai, riset SES perikanan bersama Oxford University sudah dimulai sejak tahun 2016. Penelitian ini melibatkan empat mahasiswa pascasarjana PS SPL.

“Sebagai hasilnya, sekitar enam publikasi internasional di jurnal-jurnal bereputasi sudah dihasilkan. Saat ini kolaborasi riset memasuki fase kedua setelah pendanaan dari Darwin Initiative berhasil diperoleh. Rencananya, kami akan merekrut satu orang mahasiswa doktoral dan sekitar tiga orang mahasiswa magister untuk ikut terlibat,” ungkapnya.  

Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 30 mahasiswa pascasarjana dan dosen di lingkup Departemen MSP IPB University. Sekitar 80 orang peserta lainnya dari berbagai kalangan baik akademisi, masyarakat sipil dan instansi pemerintah turut hadir secara daring. (*/Rz)