Menuju Pendidikan Mendunia, IPB University Diskusikan Peluang Pengembangan dari Lesson-Learned Para Penyelenggara Kelas Internasional
Salah satu program kerja Rektor IPB University pada periode 2023-2028 adalah mewujudkan ‘Pendidikan Mendunia’ yang dijabarkan dalam internasionalisasi pendidikan (inbound-outbound mobility). Langkah ini ditempuh melalui pemantapan kelas dan program studi (prodi) dalam skema kerja sama internasional unggul, serta inisiasi pengembangan kampus internasional.
Karenanya, menurut Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof drh Deni Noviana, diperlukan Peta Jalan (Road Map) Pengembangan Pendidikan Internasional IPB University Tahun 2023-2028. Analisis terhadap existing condition dari program pendidikan internasional yang saat ini diselenggarakan menjadi basis data bagi penyusunan road map tersebut.
“Salah satu program pendidikan internasional yang saat ini telah terselenggara adalah lima kelas internasional untuk program sarjana. Pada jenjang pascasarjana, beberapa program mulai dari Double Degree, Joint Degree, Joint Program dan Student Exchange telah lama dilaksanakan oleh IPB University melalui kemitraan dengan perguruan tinggi di luar negeri,” ujarnya pada pada pembukaan diskusi kelompok terpumpun (FGD) tentang Pengelolaan Kelas Internasional yang diinisiasi Direktorat Pendidikan Internasional (DPI) IPB University, belum lama ini.
Ia menuturkan, kelas-kelas internasional ini diharapkan bisa semakin berkembang guna menunjang transformasi pendidikan di lingkungan IPB University.
Direktur PI IPB University, Puji Mudiana, SP, MA mengatakan, sebagai penanggung jawab penyusunan Peta Jalan Pengembangan Pendidikan Internasional IPB Tahun 2023-2028, pihaknya membutuhkan informasi yang memadai dari para pemangku kepentingan internal IPB University.
“FGD dilaksanakan untuk menemukenali praktik dan kendala yang ditemukan dalam penyelenggaraan kelas internasional yang saat ini ada di IPB University, baik di level prodi penyelenggara maupun di tingkat institusi dan mengidentifikasi peluang pengembangannya,” ungkapnya.
DPI IPB University mengundang para Wakil Dekan Sekolah Pascasarjana, Direktorat Konektivitas Global dan Ketua Departemen serta penanggung jawab Kelas Internasional Program Sarjana di lingkungan IPB University dari lima prodi. Antara lain Kedokteran Hewan (Veterinary Medicine), Ilmu dan Teknologi Kelautan (Marine Science and Technology), Teknologi Pangan (Food Science and Technology), Teknik Industri Pertanian (Agroindustrial Engineering) dan Bisnis (Business).
Pada kesempatan tersebut, DPI IPB University mendiskusikan konsep kelas internasional dan pengelolaannya di level institut, mulai dari promosi sampai penjaminan mutu. Diskusi melibatkan Direktorat Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran, Direktorat Administrasi Pendidikan, Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Pendidikan Kompetensi Umum dan Kantor Manajemen Mutu IPB University.
“Harapannya, kegiatan FGD ini dapat menjadi basis data yang kuat bagi DPI IPB University dalam menyusun Peta Jalan (Road Map) Pengembangan Pendidikan Internasional IPB Tahun 2023-2028,” tutupnya. (*/Rz