Semangat Mengenalkan Bahasa Indonesia ke Kancah Internasional, Mahasiswa IPB University Berkolaborasi dengan Bahasa Kita

Semangat Mengenalkan Bahasa Indonesia ke Kancah Internasional, Mahasiswa IPB University Berkolaborasi dengan Bahasa Kita

semangat-mengenalkan-bahasa-indonesia-ke-kancah-internasional-mahasiswa-ipb-university-berkolaborasi-dengan-bahasa-kita-news
Berita

Mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Pondok Inspirasi berkesempatan untuk ikut bergabung dalam proyek Bahasa Indonesia Mendunia. Proyek ini memiliki tujuan utama yaitu  memartabatkan Bahasa Indonesia di tanah air dan di ajang global melalui artikel, audio, maupun kelas menulis Bahasa Indonesia bagi penutur asing.

Kesempatan kolaborasi antara Mahasiswa IPB University dengan Bahasa Kita tersebut diharapkan agar Bahasa Indonesia semakin dikenal dan dicintai oleh warga negara asing di seluruh dunia, bukan hanya oleh warga negara Indonesia saja.

Kolaborasi tersebut diawali dengan pertemuan pada Januari lalu bersama Wieke Gur (Founder Bahasa Kita), penutur asing Greg Johnson (Chairman Steel Blue Boots dan penulis buku Antologi Cerita Tentang Perjalanan), Mohammad As’ad (President Commissioner of Drilchem), Rico Juni Artanto (Founder Pondok Inspirasi), Hendro Fujiono dan Tanti Mantily (Pembina Pondok Inspirasi), serta lima mahasiswa IPB University yang hadir.

“Mendengar berbagai versi cerita orang lain dengan Bahasa Indonesia, membuat saya tersadar bahwa ternyata Bahasa Indonesia sangat luar biasa. Bangga rasanya menjadi salah satu bagian dari proyek mengenalkan Bahasa Indonesia kepada orang asing. Walaupun faktanya membuat artikel Bahasa Indonesia (untuk penutur asing), yang dasar saja, bisa lebih menguras pikiran dibandingkan dengan membuat tulisan untuk orang Indonesia sendiri,” ujar Aziz salah satu mahasiswa IPB University sebagai kontributor penulisan artikel di Bahasa Kita.

Selama proses perjalanannya, lanjutnya, kini proyek tersebut sudah berjalan lebih dari tiga bulan dengan menghasilkan beberapa program unggulan yang sudah berjalan. Di antaranya menulis artikel dan audio pembelajaran, lokakarya dan mengulas artikel, kelas Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), pengelolaan aplikasi, situs, aplikasi seluler serta media sosial Bahasa Kita.

“Upaya untuk memperluas relasi pada pelaksanaan proyek, mahasiswa IPB University yang tergabung dalam Pondok Inspirasi bersama Bahasa Kita juga mengajak beberapa pihak dari lembaga maupun komunitas untuk saling bersinergi dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Salah satunya melalui kegiatan Soft Launching Bahasa Indonesia Mendunia kepada Konsorsium Parakawan,” imbuhnya.

Pada soft launching, imbuhnya, lembaga atau komunitas yang hadir di antaranya yaitu Pondok Inspirasi, Bahasa Kita, Everidea Education, Maxima Indonesia, ThinkHalf, Dampak Sosial Indonesia, dan PH Bermakna.

Menurutnya, pada pertemuan tersebut dibahas mengenai langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan untuk mengenalkan Bahasa Indonesia di dunia dari masing-masing lembaga atau komunitas yang hadir.

“Tentunya Everidea sangat terbuka lebar untuk berkolaborasi dengan proyek ini. Kita bisa mengajak teman-teman yang sudah bergabung di Everidea. Terutama bagi penerima manfaat kami yang memiliki ketertarikan menulis untuk berkontribusi,” ujar Tama Account Executive Everidea Education.

Selain itu, Hendro Fujiono selaku pembina Pondok Inspirasi dan penghubung penutur asing asal Australia menambahkan bahwa ke depannya kolaborasi tersebut akan terus berlanjut dengan berbagi peran satu sama lain, saling memberikan dukungan dalam mewujudkan cita-cita proyek Bahasa Indonesia mendunia.

Fuji juga memiliki tekad yang kuat dan ide untuk anak muda, terutama mahasiswa IPB University yang tergabung dalam proyek ini, bisa dikoneksikan dengan kesempatan magang di perusahaan-perusahaan bergengsi di Australia. (*/Zul)