Prof Sudradjat Menjadi Dosen Tamu di Slovak University of Agriculture in Nitra Slovakia
Prof Sudradjat, Guru Besar Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB University memberikan kuliah umum di Slovak University of Agriculture in Nitra Slovakia, beberapa waktu lalu. Peserta kuliah umum tersebut adalah mahasiswa dan dosen Fakultas Hortikultur dan Landskap, Fakultas Teknik Slovak University of Agriculture.
Adapun topik kuliah umum tersebut adalah Indonesia Oil Palm Plantation: Advanced Technology Approach to Increase The Productivity. Materi kuliah tersebut terkait tentang sejarah dan perkembangan perkebunan kelapa sawit, tantangan dan peluang, isu lingkungan dan best practice budidaya sawit.
Dalam kegiatan ini, secara khusus Prof Sudradjat menyampaikan hasil penelitian yang dilakukannya bersama Prof Kudang B Seminar, yaitu software PreciPalm. Yakni inovasi untuk menentukan status hara dan meningkatkan efisiensi pemupukan di perkebunan kelapa sawit. PreciPalm menggunakan data yang berasal dari satelit Sentinel 2 yang diolah dengan DSS fertilizer hingga diperoleh hasil berupa rekomendasi pemupukan
“Kuliah umum ini untuk memberikan informasi bahwa sawit Indonesia dikelola dengan baik serta mengikuti regulasi Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO),” jelasnya.
Selain memberikan Kuliah Umum, Prof Sudradjat juga mendampingi Duta Besar RI untuk Slovakia, Dr Pribadi Sutiono, dalam diskusi dengan pimpinan Slovak University of Agriculture. Diskusi ini untuk meningkatkan kerjasama antar universitas di Indonesia dan universitas di Slovakia. Kunjungan Dubes RI diterima oleh Institutional Coordinator of Slovak University of Agriculture, Lucia Palšová, PhD dan Mgr Vladislav Valach.
Menurut Prof Sudradjat, antara IPB University dan Slovak University of Agriculture telah ada Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor IPB University, Prof Arif Satria dan Rektor Slovak University of Agriculture, Dr hc Prof Ing Peter Bielik, PhD, pada 2018 lalu. Dengan demikian MoU tersebut akan segera berakhir.
“MoU antara IPB University dan Slovak University of Agriculture belum dapat diimplementasikan secara optimal karena pandemi COVID-19. Mengingat pentingnya kerjasama antar universitas, Wakil Rektor IPB University Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Hubungan Alumni, Prof Iskandar Z Siregar menugaskan saya untuk mendiskusikan perpanjangan MoU antar kedua universitas tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Dr Pribadi, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) sangat mendorong dan mengapresiasi kerjasama tersebut karena kedua universitas berfokus pada bidang pertanian.
Pihak Slovakia University of Agriculture menyambut baik rencana perpanjangan MoU kedua universitas dan sekaligus berkeinginan untuk mengunjungi IPB University. Selain kerjasama bidang sains, diusulkan juga agar KBRI menampilkan pagelaran seni dan budaya di kampus yang sekaligus mempromosikan Indonesia. Universitas juga telah menyediakan Indonesian Corner untuk memfasilitasi kerjasama Indonesia dan Slovakia. (*/Zul)
