Yuk…Eksplorasi Potensi Laut Bareng Himiteka FPIK IPB University

Yuk…Eksplorasi Potensi Laut Bareng Himiteka FPIK IPB University

yuk-eksplorasi-potensi-laut-bareng-himiteka-fpik-ipb-university-news
Student Insight

Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan (Himiteka), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), IPB University merupakan himpunan profesi bagi mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) FPIK IPB University. Fokus dari Himiteka adalah memperkenalkan dunia kelautan Indonesia kepada dunia luar.

Eksplorasi berbagai sumberdaya yang ada di laut menjadi keahlian yang dimiliki oleh mahasiswa ITK pada umumnya. Hal ini diakui oleh Ketua Umum Himiteka FPIK IPB University, Rishki Anggara bahwa menjadi pengurus Himiteka memiliki keuntungan tersendiri.

“Secara garis besar, benefit-nya itu ada di softskill seperti teamwork, problem solving, serta dapat menjalin kemitraan dan koneksi ke banyak instansi. Lebih spesifik lagi benefit yang didapat yaitu lebih bisa mengembangkan diri dari keprofesian, baik minat maupun bakat agar setelah lulus nanti memiliki keahlian baik softskill ataupun yang lain,” jelasnya.

Kegiatan yang dilakukan Himiteka erat hubungannya dengan eksplorasi sumberdaya laut. Himiteka pernah menggelar acara “Konsurv” yang bertujuan untuk merehabilitasi ekosistem mangrove. Selain itu, ada juga ekspedisi dan seminar nasional yang sering dikenal dengan “Indonesia Marine Summit” (IMS) yang membahas isu penting kelautan terkini juga digelar untuk mengedukasi masyarakat umum dan mahasiswa.

“Saat ini, masih banyak orang yang belum tahu mengenai isu-isu kelautan, fungsi laut, dan dampak aktivitas manusia terhadap laut. Harapannya setelah mengikuti acara tersebut mahasiswa lebih peduli terhadap lingkungan sekitar khususnya laut,” ujar Rishki.

Berbagai pelatihan keprofesian dilakukan sesuai dengan laboratorium yang ada di ITK yaitu oseanografi, penginderaan jarak jauh, hidrobiologi, serta akustik dan instrumentasi kelautan. Pelatihan tersebut bermanfaat bagi mahasiswa ITK untuk meningkatkan kemampuan yang sesuai dengan profesinya.

“Kegiatan konservasi atau pengabdian kepada masyarakat banyak Himiteka lakukan di lapang. Artinya bekerja sambil jalan-jalan menikmati tempat baru. Contohnya “Konsurv”, dengan tujuan rehabilitasi mangrove, kita bisa eksplor tempat baru dengan bersosialisasi pula dengan masyarakat setempat,” tutup Rishki. (Dinul/Zul)

Kata kunci: FPIK, himiteka, IPB University, ITK, laut, mahasiswa, profesi