Riset Kayu Kapuk Antarkan Mahasiswa Kehutanan IPB University Ini Jadi Lulusan Terbaik

Riset Kayu Kapuk Antarkan Mahasiswa Kehutanan IPB University Ini Jadi Lulusan Terbaik

riset-kayu-kapuk-antarkan-mahasiswa-kehutanan-ipb-university-ini-jadi-lulusan-terbaik-news
Riset

Rizal Danang Firdaus jadi sarjana lulusan terbaik dari Fakultas Kehutanan IPB University berkat kayu kapuk. Dalam risetnya, Ia berhasil meningkatkan mutu kayu kapuk. Dengan penelitiannya ini ia berhak menyadang gelar Sarjana Kehutanan IPB University pada wisuda Oktober 2019 lalu. Rizal melakukan riset berjudul Sifat Fisis dan Mekanis Kayu Kapuk (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) Tersensifikasi dengan Perlakuan Pendahuluan Alkali.

 

Sebagai mahasiswa kehutanan, ia mengetahui kayu kapuk dikenal memiliki kerapatan yang rendah, sangat rapuh dan kurang dimanfaatkan namun memiliki potensi yang cukup tinggi. Ia menyebutkan serat buah kapuk sering dimanfaatkan sebagai pengisi kasur, biji buahnya sebagai bahan pembuatan minyak randu dan daunnya dapat dijadikan obat tradisional serta kosmetik. Kayunya hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan nonstruktural karena kualitasnya yang rendah.

 

“Untuk itu saya tertantang untuk meneliti agar kayu kapuk dapat memiliki nilai tambah tinggi.  Dalam melakukan penelitian ini saya dibimbing oleh Dr Ir Deded Sarip Nawawi, MSc. Kayu kapuk yang selama ini kurang dimanfaatkan dapat ditingkatkan kekuatannya sehingga memungkinkan dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat dan industri. Peningkatan mutu kayu dapat dilakukan melalui densifikasi dengan perlakuan pendahuluan alkali. Prinsip kerja metode ini adalah dengan memodifikasi kondisi pemadatan kayu sehingga terjadi peningkatan sifat-sifat kayu,” ujarnya.

 

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kayu kapuk hasil penelitiannya memiliki peningkatan kualitas beberapa kali lipat dari kayu awal secara fisis dan mekanis. Kayu menjadi lebih kuat dan dengan perlakuan alkali, kayu menjadi lebih tahan terhadap pengembangan yang disebabkan oleh air sehingga dengan bertambahnya ketahanan kayu akan menambah nilai ekonomi kayu.

 

Riset ini dilakukan di Laboratorium Kimia Hasil Hutan, Laboratorium Teknologi Peningkatan Mutu Kayu, Laboratorium Pengerjaan Kayu, Laboratorium Rekayasa Desain dan Bangunan Kayu, Teknologi  Hasil Hutan IPB University selama enam bulan. (dh/Zul)

 

Keyword: Kayu Kapuk, Sarjana Kehutanan, Fakultas Kehutanan, IPB University