N-PoEu: Obat Antiseptik Penyembuh Luka dari Sarang Tawon Bawa Mahasiswa IPB University Sabet Juara 2 LKTIN

N-PoEu: Obat Antiseptik Penyembuh Luka dari Sarang Tawon Bawa Mahasiswa IPB University Sabet Juara 2 LKTIN

n-poeu-obat-antiseptik-penyembuh-luka-dari-sarang-tawon-bawa-mahasiswa-ipb-university-sabet-juara-2-lktin-news
Prestasi

Prestasi gemilang kembali ditorehkan mahasiswa IPB University dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN). Dua mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) IPB University, Dody Armando dan Susi Susanti dari program studi Teknik dan Manajemen Lingkungan berhasil meraih juara 2 dalam LKTI Agribusiness Festival Tingkat Nasional Tahun 2019, akhir November lalu yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sosial  Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

Keduanya mengajukan inovasi N-PoEu, yakni sebuah inovasi salep berbahan alami dari sarang tawon angkut-angkut (Eummenes Coarcatus), minyak virgin coconut oil (VCO) serta lilin lebah (bee waxs).

“N-PoEu ini sebenarnya adalah singkatan dari kata Nature dan PoEu berasal dari kata Potter dan Eumennes. N-PoEu ini sebenarnya adalah salep yang berbahan dasar sarang tawon angkut-angkut yang ditambah VCO serta lilin lebah yang uji cobanya kami lakukan pada mencit putih,” kata Dody Armando.

Memakai sarang tawon sebagai bahan dasar, bukan tanpa alasan. Pemilihan sarang tawon ini karena sarang tawon angkut-angkut memiliki manfaat dan berbasis kearifan lokal. Masyarakat Jawa menggunakan sarang tawon ini sebagai obat dalam menyembuhkan luka pada anak-anak setelah dikhitan.

“Sebenarnya sarang tawon ini sering dianggap sebagai pengganggu karena setiap kali membuat sarang, selalu membawa gumpalan tanah yang biasanya menempel pada dinding rumah serta dianggap sebagai kotoran. Tapi pada masyarakat Jawa, dengan kearifan lokalnya itu, sarang tawon ini memiliki manfaat sebagai obat penyembuh luka pada anak yang baru khitan,” jelas Dody.

Membuktikan manfaat sebagai obat penyembuhan luka khitan, kedua mahasiswa ini melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungannya. Berdasarkan hasil uji laboratorium yang telah dilakukan, kandungan yang terdapat pada sarang tawon angkut-angkut adalah zat antimikroba.

“Berdasarkan uji laboratorium dengan menggunakan metode Kirby-baure yang telah dilakukan, kandungan yang terdapat pada sarang tawon angkut-angkut adalah zat antimikroba. Zat antimikroba ini berasal dari air liur tawon angkut-angkut tersebut. Hal ini didukung oleh studi literatur yaitu menurut Khoiriyah (2015) bahwa sarang tawon angkut-angkut berasal dari tanah liat yang dapat memberikan efek sejuk. Selain itu juga, kandungan yang terdapat pada sarang tawon angkut-angkut yaitu zink, sponge, dan zat besi. Kandungan tersebut dapat berperan aktif dalam penyembuhan luka dan dapat digunakan sebagai antiseptic,” tambah Dody.

Bahan dasar alami yang digunakan dalam pembuatan salep ini, membuat N-PoEu memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan N-PoEu adalah efek samping lebih kecil, bahan dasar mudah didapat, mempercepat penyembuhan luka luar serta memiliki prinsip 3E yaitu efektif, efisien dan ekonomis.

“Harapannya semoga ke depannya dapat diujikan pada manusia dan lebih banyak varian bentuk produknya. Produk berbentuk cair potensial untuk dikembangkan,” tutur Dody. (Ath/Zul)

Keyword; Sarang Tawon Angkut-angkut, Salep Luka, N-PoEu, Juara 2 LKTI Agribusiness Festival, Sekolah Vokasi IPB University