Mahasiswa IPB University Gagas Rumah 4.0 Ramah Lingkungan

Mahasiswa IPB University Gagas Rumah 4.0 Ramah Lingkungan

mahasiswa-ipb-university-gagas-rumah-4-0-ramah-lingkungan-news
Prestasi

Euforia kebanggan IPB University atas perolehan gelar sebagai juara umum dalam Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) IV yang diselenggarakan di Universitas Diponegoro beberapa waktu lalu masih melekat. Salah satu inovasi mahasiswa IPB University yang dilombakan adalah model rumah era 4.0 berkonsep ramah lingkungan. Inovasi tersebut merupakan karya tiga mahasiswa program studi Teknik dan Manajemen Lingkungan Sekolah Vokasi IPB University yaitu Iqbal Maulana, Joko Trymeilana, dan Muhammad Thoriq Firdaus.

Model rumah era revolusi industri 4.0 dengan konsep ramah lingkungan merupakan konsep rumah dengan pengelolaan energi secara mandiri atau swasembada energi. Model rumah ini juga memanfaatkan plastik sebagai pengganti batu bata pada konstruksi bangunan serta pengolahan limbah rumah tangga.

“Inovasi yang kami bawa dalam OLIVIA lalu adalah model rumah era revolusi industri 4.0 dengan pengelolaan energi secara mandiri atau swasembada energi. Untuk energi yang dipakai dalam konsep ini adalah energi surya dengan menggunakan solar cell. Selain itu konsep ini juga ramah lingkungan yang berprinsip pada pengolahan limbah secara mandiri dan memanfaatkan plastik sebagai pengganti batu bata pada kontruksi bangunan,” kata Iqbal Maulana.

Inisiasi model rumah ini karena sistem dan pelaksanaan pembangunan yang sering kali menggunakan banyak energi bumi atau fosil, merusak habitat dan lingkungan sekitar serta mengganggu kehidupan manusia di sekitarnya.

“Sebenarnya alasan membuat model ini adalah sistem pembangunan yang selama ini dilakukan terlalu banyak menggunakan energi serta tidak ramah lingkungan dan merusak habitat. Namun manusia terus berinovasi agar bumi yang kita huni ini tidak semakin rusak dengan mengembangkan berbagai macam inovasi dalam pembangunan. Kebanyakan inovasi pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk tidak merusak alam sekitar demi mengurangi dampak negatif yang selama ini terus-menerus disumbangkan oleh pembangunan,” tambah Iqbal.

Konsep ramah lingkungan dalam model rumah 4.0 ini adalah pengolahan limbah rumah tangga yang digunakan sebagai pupuk untuk vertical garden serta plastik yang digunakan sebagai bahan batu bata.

“Dari aspek lingkungan, limbah dari rumah tangga nantinya akan digunakan sebagai pupuk untuk vertical garden. Penerapan teknik vertical garden menjadi salah satu solusi upaya penghijauan di lahan terbatas sehingga dapat meminimalkan terjadinya pemanasan global. Kemudian bahan baku batu bata yang terbuat dari plastik ini bertujuan untuk mengolah sampah plastik yang proses penguraiannya membutuhkan waktu lama. Selain itu, sampah plastik ini juga memiliki tingkat pencemaran yang paling tinggi bagi lingkungan,” ujar Iqbal.

Dengan berbagai kelebihan yang memanfaatkan energi terbarukan serta pengolahan limbah, model rumah ini diharapkan menjadi model rumah yang dapat berkembang selaras dengan berkurangnya energi fosil dan lahan dalam pembangunan rumah. Model rumah ini juga diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah di lingkungan agar tercipta lingkungan yang sehat dan bersih sesuai dengan hakikat kesehatan lingkungan.(Ath/RA)

Keyword: mahasiswa IPB, rumah 4.0, ramah lingkungan, plastik