IPB Perluas Kerjasama dengan Mitra Strategis di Jepang

IPB Perluas Kerjasama dengan Mitra Strategis di Jepang

ipb-perluas-kerjasama-dengan-mitra-strategis-di-jepang-news
Prestasi

IPB University memperluas kerjasama dengan mitra strategis di Jepang. Hal ini dilakukan Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria  saat melakukan lawatan ke Jepang pada tanggal 27-29 November 2019. Kunjungan ini bertujuan memperluas kolaborasi yang telah terbangun antara IPB University dengan mitra strategis di Jepang. Mitra strategis tersebut diantaranya Kyoto University, Osaka University dan Nara Institute of Science and Technology (NAIST). IPB University selama ini intensif melakukan kerjasama riset, pendidikan serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.

Kunjungan diawali pertemuan beberapa mitra perguruan tinggi yang mengikuti QS Apple 2019 di FICC, Fukuoka. Selanjutnya Rektor IPB University didampingi Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof Dr Anas M Fauzi berkunjung ke Kita Kyushu Science and Research Park untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan dan pengelolaan Science and Technology Park yang merupakan sarana untuk hilirisasi hasil riset dan inovasi, serta kolaborasi Academician, Business, Government (ABG).  Ini membuka kesempatan untuk mengirimkan student exchange ke Kita Kyushu University.

Pada hari berikutnya,  Rektor IPB University berkunjung ke Nara University. Rektor IPB University diterima langsung oleh Presiden NAIST, Naokazu Yokoya. Selain mendiskusikan riset pascasarjana yang dilakukan staf muda IPB University yang sedang studi doktoral, juga diusulkan penguatan riset interdisiplin komoditas unggulan Indonesia yang merupakan produsen utama dunia seperti rumput laut, kelapa sawit dan lain-lain.  Dalam hal ini, integrasi keahlian biosains, sains material serta sains informasi disepakati akan menjadi platform kajian interdisipliner untuk mengkreasi nilai (value creation) ke depan dari komoditas unggulan tersebut.

Di Kyoto University, Rektor IPB University diterima secara resmi oleh Wakil Presiden Eksekutif Universitas Kyoto, Kayo Inaba serta kelompok peneliti bidang smart farming and robotics in agriculture, Prof Kondo dan Prof Iida serta Dekan Graduate School of Agriculture Prof Murakami. IPB  University bermaksud mengetahui lessons learned dari Agriculture 4.0 di Jepang terutama pemanfaatan Agri-robot ke depan. Tentu dengan mempertimbangkan kecukupan tenaga kerja Indonesia pada sektor pertanian yang cenderung berkurang.

Dalam diskusi lebih lanjut, IPB University dan Kyoto University juga akan memperluas kerjasama melalui Center for SEA Studies dalam bidang social gender integration in agriculture.

Selain dua universitas di atas, Osaka University merupakan mitra strategis yang juga dikunjungi Rektor IPB University dan diterima langsung oleh Executive Vice President Genta Kawahara. Sebelumnya Rektor IPB University berdiskusi dengan kelompok peneliti metabolomik yang diketuai Prof Fukusaki yang juga melaporkan berbagai hasil kerjasama riset metabolomik yang telah dipublikasikan bersama, misalnya tentang tempe, terong dan manggis.

Rektor IPB University juga berkunjung ke fasilitas laboratorium dan didampingi oleh Atdikbud KBRI yang juga dosen IPB University, Dr Alinda Zain, Prof Anas M Fauzi, Direktur Program Internasional, Prof  Iskandar Z Siregar, Ketua Departemen Gizi Masyarakat, Dr Sri Anna Marliyati serta Sekretaris Program Doktor Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Dr Lina Karlinasari. (*/ris)