Dosen Mengabdi IPB University Bantu Petani Jambu Biji Atasi Hama
Fitrianingrum Kurniawati, SP, MSi, Dosen Mengabdi dari Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian (Faperta) IPB University ajarkan petani jambu biji tentang strategi pengendalian hama jambu biji. Fitri memaparkan “Pengenalan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada Tanaman Jambu Biji dan Strategi Pengendalian yang Berbasis Ramah Lingkungan” di Desa Cibening, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (29/11).
Fitri merupakan salah satu peserta dosen mengabdi, salah satu program yang digelar oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University. Dosen mengabdi di Pamijahan ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi mengenai cara menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh petani jambu biji dengan tepat sesuai dengan harapan semua petani.
Pada kegiatan ini, pakar nematoda IPB University tersebut mengenalkan hama dan penyakit yang menyerang tanaman jambu biji serta pengendalian yang ramah lingkungan. Selain itu, Fitrianingrum juga menampilkan video yang berisi tentang bagaimana nematoda menyebabkan penyakit pada tanaman serta gejala yang ditimbulkannya. Video ini sekaligus untuk menerangkan kepada petani yang masih awam tentang nematoda. “Berdasarkan hasil pengamatan terhadap hama dan penyakit di kebun jambu biji, ditemukan kepik Helopeltis dan penyakit yang ditemukan adalah nematoda puru akar Meloidogyne pada jambu dengan gejala berupa bintil akar pada akar jambu,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 petani jambu biji yang sangat antusias dan merasa ada yang memperhatikannya kembali. Selama ini mereka bingung harus bertanya atau menyampaikan kemana perihal tanaman mereka yang sakit dan bagaimana cara budidaya tanaman jambu biji yang baik.
Hisnu, perwakilan petani mengucapkan terima kasih dan menyampaikan harapannya agar program ini dapat berlanjut sampai petani mandiri dan mampu mengelola Hama Penyakit Tanaman (HPT) pada tanaman yang mereka tanam.
Untuk itu, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Pada tanggal 8 Desember 2019 mendatang masih akan ada kegiatan riset aksi. Riset aksi ini meliputi pembuatan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dari perakaran alang-alang dan bambu sebagai upaya untuk menyehatkan tanaman. Selain itu juga akan dilakukan penanaman tanaman tagetes di sekitar pertanaman jambu biji sebagai upaya untuk mengendalikan nematoda parasit tumbuhan.
Fitrianingrum berharap kegiatan ini bermanfaat bagi petani khususnya petani jambu biji, karena petani mendapatkan ilmu tentang hama dan penyakit jambu biji. Selain itu petani juga mendapatkan pengetahuan tentang penerapan PHT pada hama dan penyakit jambu biji sehingga mampu mengendalikan hama dan penyakit secara benar dan tepat sasaran. (Awl/Zul)
Keyword: Dosen Mengabdi, LPPM IPB University, Desa Cibening, Organisasi Penggangu Tanaman, Jambu Biji