Dosen Mengabdi IPB University Ajarkan Pengurus dan Anggota Koperasi Kelola Keuangan yang Benar

Dosen Mengabdi IPB University Ajarkan Pengurus dan Anggota Koperasi Kelola Keuangan yang Benar

dosen-mengabdi-ipb-university-ajarkan-pengurus-dan-anggota-koperasi-kelola-keuangan-yang-benar-news
Berita

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University melalui Program Dosen Mengabdi ajarkan masyarakat Desa Cibatok cara mengelola keuangan yang baik dan benar. LPPM menghadirkan empat dosen dari Program Studi Manajemen Agribisnis Sekolah Vokasi untuk melakukan penyuluhan di Koperasi Visi Galang Nusantara Desa Cibatok 1, November lalu. Mereka adalah Muh. Faturokhman SPt, MSi, Khoirul Aziz Husyairi, SE, MSi, Intani Dewi S.Pt, MSi, MSc dan Ir Leni Lidya MM.

Tema yang diusung adalah “Penyuluhan Koperasi sebagai Penggerak Usaha Mikro Kecil dan Menengah”. Peserta yang hadir adalah pengurus koperasi dan nasabah koperasi.

Dalam paparannya Faturokhman menyampaikan bahwa salah satu permasalahan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yaitu ketersediaan modal dan sulitnya akses permodalan. Akibatnya, banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang terjerat bank keliling atau pemodal dengan tingkat suku bunga yang tinggi.

“Keuntungan yang didapatkan dari koperasi yaitu suku bunga koperasi lebih rendah dari bank konvensional (sistem bagi hasil), orientasi koperasi tidak hanya keuntungan tetapi lebih ke pemberdayaan sosial, adanya kesamaan kegiatan ekonomi dan organisasi swadaya yang memiliki perusahaan yang dikontrol secara demokratis.

Pada kesempatan yang sama, Intani Dewi mengajarkan bagi pelaku usaha bagaimana cara merencanakan keuangan keluarga. Perencanaan keuangan merupakan seni pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh individu atau keluarga untuk mencapai tujuan yang efektif, efisien, bermanfaat, sehingga keluarga tersebut menjadi sejahtera.

“Beberapa tips merencanakan keuangan keluarga yakni kenali kondisi keuangan, tentukan keinginan utama, evaluasi kesehatan keuangan (periksa dompet). Periksa dompet ini sangat penting dilakukan antara lain untuk menunjukkan apakah ada masalah keuangan yang dihadapi, memastikan bahwa kondisi keuangan tetap aman meskipun terjadi peristiwa-peristiwa tak terduga, memastikan apakah keuangan keluarga sudah terlindungi, memastikan apakah harta yang dimiliki saat ini sudah tepat atau belum, dan memastikan apakah keinginan-keinginan hidup yang membutuhkan uang dapat terwujud atau tidak,” ujarnya.

Ia menekankan, penting bagi keluarga untuk menetapkan apa saja tujuan keuangan dalam rumah tangga. Lakukan periksa dompet secara berkala setidaknya satu tahun sekali dan buatlah anggaran rumah tangga secara bulanan untuk membantu keluarga mengalokasikan dan mengelola penghasilan yang diterima, tambahnya.

Sementara itu Rizki Riyanto selaku pengurus koperasi Visi Galang Nusantara menganggap positif kegiatan ini. Menurutnya, Program Dosen Mengabdi ini sangat bermanfaat untuk koperasi Galang Visi Nusantara.

“Acara ini memberikan pencerahan kepada anggota kami tentang pentingnya berkoperasi dan meningkatkan rasa memiliki anggota terhadap Koperasi Galang Visi Nusantara. Harapannya, acara ini bisa berkelanjutan dan bekerjasama antara Koperasi Visi Galang Nusantara dan IPB University,” tuturnya. (Awl/Zul)

Keyword: Dosen Mengabdi, LPPM, Koperasi Visi Galang Nusantara, IPB University