IPB University Bersiap Implementasi K3L Lebih Integratif
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) merupakan amanat undang-undang dan menjadi salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi produktivitas sumberdaya manusia. Risiko kecelakaan akibat kerja sering terjadi karena program K3L belum berjalan dengan baik.
Penerapan K3L pada dasarnya adalah mencari dan mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan dan memastikan telah dilakukan pengendalian secara cermat. Untuk itu IPB University mengadakan Workshop Urgensi Implementasi K3L di Perguruan Tinggi pada Senin (18/11) di Kampus IPB Dramaga. Kegiatan yang digelar Kantor Manajemen Mutu, Manajemen Risiko dan Audit Internal (KM3RAI) IPB University ini diikuti oleh pimpinan unit-unit kerja atau pejabat terkait K3L.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria dalam sambutannya menyampaikan melalui kegiatan ini IPB University bisa belajar meniru Universitas Indonesia (UI) yang sudah lebih dulu menerapkan K3L di lingkungan perguruan tinggi dengan adanya unit khusus yang menangani K3L ini.
“Sebetulnya secara parsial IPB University sudah mengimplementasikan K3L. Sebagai contoh, dengan menerapkan kawasan tertib lalu lintas di dalam kampus. Ke depan tidak ada lagi mahasiswa maupun pegawai yang masuk area kampus tanpa menggunakan helm. Dengan adanya K3L, akan menghargai jiwa seseorang agar terjamin keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan, “ ungkap Rektor.
Prof Fatma Lestari, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) K3L Universitas Indonesia saat menjadi narasumber workshop menyampaikan kunci sukses implementasi K3L dilihat dari komitmen pimpinannya. “Tugas Unit K3L di kami adalah mengelola kondisi darurat dan krisis yang mungkin terjadi di kampus. Serta memberikan dukungan dan saran bagi kegiatan belajar mengajar, riset, kegiatan laboratorium, dan bengkel agar berlangsung secara selamat, sehat, dan ramah lingkungan,” urai Prof Fatma. (Dh/RA)
Keyword: Rektor IPB, IPB University, K3L, green campus