Penutupan Dies Natalis ke 56 IPB University Diramaikan dengan Pasar Murah dan Bintang Agrianita

Penutupan Dies Natalis ke 56 IPB University Diramaikan dengan Pasar Murah dan Bintang Agrianita

penutupan-dies-natalis-ke-56-ipb-university-diramaikan-dengan-pasar-murah-dan-bintang-agrianita-news
Berita

Penutupan rangkaian acara Dies Natalis IPB University diramaikan dengan Pasar Murah dan Bintang Agrianita di Lapangan Rektorat, Kampus Dramaga (5/10). Agrianita merupakan organisasi perempuan IPB University yang beranggotakan dosen wanita, tenaga kependidikan (tendik) wanita, istri dosen, istri tendik serta pensiunan wanita.

Neno Arif Satria selaku Ketua Agrianita IPB University periode 2017-2023 menjelaskan bahwa dalam membuat program, Agrianita berpijak pada tiga hal yaitu harus bermanfaat, harus bermutu dan harus berdaya saing tinggi. “Hal ini sesuai dengan visi utama Agrianita yakni menjadi benchmarking bagi organisasi-organisasi wanita lain yang ada di bawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Kita punya web, channel youtube sendiri dan kartu anggota,” tuturnya.

Terkait dengan kegiatan Pasar Murah, Neno mengatakan bahwa kegiatan tersebut diadakan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh warga IPB University agar dapat belanja kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Hal ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan Agrianita untuk warga IPB University.

Dalam Pasar Murah ini ada stand yang menjual sayur, buah, ikan, daging, makanan warung, produk kesehatan, kue dan minuman produk lokal sampai kapling perkebunan.

Selain Pasar Murah, ada juga Bintang Agrianita IPB University yaitu kompetisi menyanyi antar fakultas atau unit kerja. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan hobi para anggota karena tak sedikit warga IPB University baik dosen maupun tendik yang memiliki bakat terpendam.

“Sehingga hari ini mereka kita satukan dalam lomba menyanyi yang bisa diikuti seluruh warga kampus. Saya gembira sekali karena ternyata masing-masing tim terdiri dari dosen mahasiswa dan tenaga kependidikan. Kami bisa menyatukam mereka dalam satu panggung. Selain itu tiap tim mengenakan kostum tradisional dari berbagai daerah,” ungkapnya.

Di sela kegiatan juga diadakan pelantikan Duta IPB University yang secara khusus dilantik oleh Rektor IPB University, Dr Arif Satria. Pada sambutannya Dr Arif menyampaikan bahwa para duta ini melaksanakan tugas yang berkaitan dengan promosi IPB University, membantu mensukseskan kegiatan di tingkat IPB University serta membangun citra diri IPB University.

"Tugas duta ini tidak hanya untuk mereka namun ini juga tugas kita semua terus mempromosikan IPB University, terus menjaga reputasi IPB University dan semoga kita tidak mudah termakan hoax, tidak mudah menulis di media sosial dengan hal yang sifatnya spekulatif. Kalau ada seribu yang menyudutkan IPB University maka kita harus posting 1100 yang mendukung IPB University, 1100 berita baik tentang IPB University. Media sosial itu sulit dikontrol, oleh karena itu harus kita imbangi dengan prestasi, karya dan berita baik tentang IPB University," ujarnya.

Rektor berharap melalui kegiatan ini, kekompakan warga  IPB University semakin terjaga, semakin solid, kreativitas semakin tumbuh. “Dan yang penting adalah antara tendik, mahasiswa dan dosen semakin guyub semakin bersatu demi memajukan IPB kita,” ungkap Rektor saat menutup acara ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-56 IPB University.  Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-56 IPB University telah dilangsungkan sejak 1 September lalu. (IR/Zul)