IPB University Boyong 3 Penghargaan dari Kemenristekdikti untuk Dosen dan Tendik

IPB University Boyong 3 Penghargaan dari Kemenristekdikti untuk Dosen dan Tendik

ipb-university-boyong-3-penghargaan-dari-kemenristekdikti-untuk-dosen-dan-tendik-news
Prestasi

Boyong 3 Penghargaan dari Kemenristekdikti untuk Dosen IPB dan Tendik IPB

Sebanyak dua dosen dan satu orang tenaga kependidikan (tendik) IPB University berhasil mendapat penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada Senin (28/10) di Jakarta. 

Berdasarkan hasil penilaian yang diumumkan pada malam Anugerah Diktendik Berprestasi tahun 2019 di Hotel Harris Vertu Harmoni tersebut, Dr Anuraga Jayanegara, SPt, MSc ditetapkan sebagai Juara 1 Dosen Berprestasi Tingkat Nasional kategori Sains dan Teknologi. Sedangkan Dr Megawati Simanjuntak, SP, MSi ditetapkan sebagai Juara 2 Dosen Berprestasi Tingkat Nasional kategori Sosial Humaniora. Adapun Kusnadi, SE ditetapkan sebagai Juara 2 Tenaga Kependidikan Berprestasi Kategori Pengelola Keuangan. 

Dr Anuraga Jayanegara merupakan Dosen IPB University pada Program Studi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan. Telah banyak penghargaan yang diterima oleh Dr Anuraga selama menjadi dosen di IPB University. Beberapa penghargaan yang telah ia terima adalah Peringkat 1 Dosen Berprestasi Bidang Sains Teknologi di Tingkat IPB University tahun 2019, Outstanding Contribution in Reviewing dari Jurnal Animal Feed Science and Technology (Scopus Q1), Elsevier tahun 2018, H-Index 2018 Young Lecturer dan The Most Cited 2018 Young Author pada Tribute to Inovation and Authors IPB University tahun 2018, Peringkat 3 Dosen Berprestasi Bidang Sains Teknologi tingkat IPB University tahun 2018, Best Presenter Award pada Annual Applied Science and Engineering Conference ttahun 2018, serta masuk dalam nominasi 109 Inovasi Indonesia Prospektif, Business Innovation Center LIPI tahun 2017. 

“Alhamdulillah saya bersyukur pada Allah karana sudah diberikan kesempatan menjadi peringkat satu dosen berprestasi tingkat nasional kategori sains dan teknologi,” ungkap Dr Anuraga. 
Semua ini, lanjut Dr Anuraga, tidak lepas dari bantuan semua pihak terutama dari para mentor yang sudah mengarahkan dan membimbing selama ini. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Dr Megawati Simanjuntak, Dosen IPB University pada Program Studi Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia. Menurutnya, prestasi yang diraih IPB University ini meningkat dari tahun sebelumnya. “Tahun lalu kita Juara Tiga Dosen Berprestasi Bidang Sosial Humaniora, alhamdulillah tahun ini meningkat menjadi juara 2, mudah-mudahan tahun depan bisa juara pertama,” jelas Dr Megawati.  Ia menjelaskan, pembelajaran dari proses berprestasi memang perlu ada pendampingan dari mentor secara intensif. Dengan pendampingan tersebut, Dr Megawati berharap para dosen bisa memperisapkan diri dengan sebaik mengkin. 

Sebelumnya, Dr Megawati telah sukses mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi yang telah didapatkan sebelumnya yaitu Dosen Berprestasi Bidang Sosial Humaniora tingkat IPB tahun 2019 dan 2018, mendapat predikat Distinguished Papar Award pada International Conference on Industry, Business and Social Science tahun 2018 di Tokyo, Lisensi Kompetensi Pendamping Kewirausahaan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi tahun 2018, serta masuk dalam nominasi 105 Inovasi Indonesia Prospektif, Business Innovation Center LIPI tahun 2015.

Berbeda dengan dua dosen berprestasi sebelumnya, Kusnadi merupakan satu-satunya tendik IPB University yang mendapat penghargaan yaitu sebagai Juara 2 Tendik Berprestasi kategori Pengelola Keuangan.  “Alhamdulillah saya bersyukur bisa mendapat penghargaan, semua ini karena dukungan dari semua pihak, sehingga saya bisa lebih maju,” tutur Kusnadi. 

Dirjen Sumberdaya IPTEK Dikti, Prof Dr Ali Ghufron Mukti  menerangkan terdapat tujuh kategori yang diumumkan dalam penganugerahan diktendik tahun ini. Ketujuh kategori tersebut ialah dosen berprestasi kategori sains dan teknologi, dosen berprestasi kategori sosial humaniora, tendik berprestasi kategori pustakawan, administrasi akademik, pengelola keuangan, arsiparis, dan laboran berprestasi.  “Kami berharap kepada yang mendapat penghargaan, supaya bisa menjadi role model atau contoh bagi yang lain. Tidak hanya kinerjanya, tetapi caracter building, attitude, dan kebiasaan baik lainnya,” ungkap Ali Ghufron. 

Ia menjelaskan, dosen sekarang ini dituntut untuk responsif, tidak hanya terhadap teknologi tetapi juga tuntutan jaman yang sudah berubah. Ia juga menghimbau kepada tendik di seluruh kampus supaya terus meningkatkan kapasitas diri, karena tendik juga menjadi ujung tombak kemajuan sebuah perguruan tinggi. (RA/sn)

 

Keyword : Dosen IPB, Tenaga Kependidikan, Berprestasi Nasional