BNI Syariah Berikan Beasiswa kepada Mahasiswa IPB University
Untuk meningkatkan wawasan masyarakat khususnya kaum muda mengenai perbankan syariah, IPB University bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah mengadakan public lecture perbankan.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IPB University dengan BNI Syariah. Kerjasama ini terkait tentang pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo dan Rektor IPB University, Dr Arif Satria yang bertempat di Gedung Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus Dramaga, Bogor (10/10).
Dalam kerjasama ini BNI Syariah juga memberikan beasiswa untuk mahasiswa IPB University dengan total seratus juta rupiah. Selain itu, BNI Syariah juga memfasilitasi pembayaran, transaksi dan menyediakan produk perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah seperti tabungan BNI iB Hasanah.
Rektor IPB University menyampaikan apresiasi kepada BNI Syariah, yang telah menjalin kerjasama dan memberikan beasiswa bagi putra-putri terbaik bangsa yang mengenyam pendidikan IPB University. “Paparan wawasan mengenai perbankan syariah menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk berbuat yang berlandaskan hasanah (kebaikan). Semoga kerjasama ini dapat memberikan sinergi dan kolaborasi kedua belah pihak. Bagi para mahasiswa yang hadir, jangan lupa untuk membagikan literasi dan wawasan dari hasil seminar ini. Mari tingkatkan share dan upload wawasan yang hasanah,” ujar Dr Arif Satria.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Dr Aceng Hidayat selaku Sekretaris Institut IPB University memaparkan tentang aspek kehidupan berbasis halal dan syariah yang kian meningkat dan dikenal masyarakat dunia. Termasuk manajemen keuangan dengan prinsip syariah.
“Pengelolaan keuangan yang kita miliki berbasis syariah adalah langkah penjagaan dan peningkatan kualitas keimanan. Apalagi diiringi peningkatan bank-bank syariah yang terus berkembang di Indonesia. Semoga acara dan kerjasama ini akan meningkatkan kemajuan ekosistem halal di berbagai sektor termasuk sektor pendidikan,” tutur Dr Aceng Hidayat.
Abdullah Firman Wibowo juga memaparkan perjalanan sistem syariah dalam perbankan Indonesia serta wawasan tentang pentingnya manajemen keuangan dengan prinsip syariah. “Kita mengenal investasi kekayaan. Ketika dewasa dan bekerja, jumlah kekayaan dapat meningkat pesat, namun akan terputus ketika kita telah meninggal. Ini sangat berbeda dengan investasi harta dengan prinsip spiritual, hasanah dan syariah. Maka investasi harta dalam bentuk wakaf dan sedekah akan menjadi surplus ekonomi dan kebaikan meskipun kita sudah tiada. Inilah pentingnya membangun bisnis halal atau ekosistem halal. Di bidang bisnis dan start up, kami telah bekerja sama dengan berbagai start up nasional, salah satunya iGrow. Start up bidang pertanian milik lulusan IPB University yang kini sukses mendorong kemajuan pemasaran hasil pertanian” papar Abdullah Firman Wibowo.
Abdullah berharap BNI Syariah dapat memberikan solusi yang hasanah bagi segenap civitas akademika IPB University dalam bertransaksi keuangan sesuai prinsip syariah. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan perlu didukung dalam membangun generasi muda. Melalui edukasi dan literasi keuangan syariah, maupun inklusi terhadap produk dan layanan perbankan syariah, mahasiswa/i dapat mempersiapkan perencanaan keuangannya dengan baik dan tepat. (husna/Zul)