Tirai Anker, Teh Antikanker Payudara Karya Mahasiswa IPB

Tirai Anker, Teh Antikanker Payudara Karya Mahasiswa IPB

tirai-anker-teh-antikanker-payudara-karya-mahasiswa-ipb-news
Riset

Kanker termasuk salah satu penyakit yang sangat ditakuti sebab penyakit ini menyumbang angka kematian cukup besar. Kanker payudara dan kanker serviks jadi momok terbesar kanker pada perempuan. Berbagai metode pengobatan terhadap kanker payudara pun terus diupayakan. Harapannya dapat ditemukan metode pengobatan yang efektif dan minim efek samping. Pengobatan yang masih menimbulkan banyak risiko dan tingginya penderita kanker payudara membuat tiga mahasiswa IPB University melakukan inovasi penelitian yang berjudul Tirai Anker (Teh Sitral Serai Anti Kanker) menguji sitotoksitas dan aktivitas antikanker sitral serai pada kanker payudara. Inovasi ini berhasil masuk ke dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian Eksakta (PKM PE).

Serai jenis tanaman yang kerap digunakan ibu rumah tangga sebagai penyedap masakan karena dapat menambah wangi dan cita rasa pada masakan. Tak hanya dikenal sebagai salah satu rempah penambah aroma dan cita rasa masakan, serai juga kerap dimanfaatkan sebagai pewangi ruangan. Tak hanya itu, ternyata juga memiliki khasiat sebagai antikanker. 

Serai diolah menjadi minyak lalu dilakukan isolasi senyawa antikanker berupa sitral dari minyak serai tersebut. Minyak serai yang mengandung senyawa sitral tingkat tinggi yang dikenal dan telah digunakan secara tradisional di negara-negara tropis dalam perawatan berbagai kesehatan. Kandungan senyawa sitral pada serai mencapai 85 persen. Senyawa sitral inilah yang memiliki aktivitas tinggi dalam membunuh sel kanker. Pengujian aktivitas terhadap sel kanker dilakukan dengan menggunakan sel kanker payudara. Berbagai riset penelitian sebelumnya dan pengujian  hasilnya menunjukkan bahwa senyawa sitral  dapat dianggap sebagai kandidat potensial untuk agen antikanker khususnya antikanker payudara.

“Serai diproses menjadi untuk mendapatkan minyak atsiri, lalu kami mengisolasi senyawa sitral dari minyak atsiri,” papar Silvi ketika menjelaskan inovasi penelitiannya.

Teh Sitral Serai Antikanker (Tirai Anker)  merupakan karya tiga mahasiswa Departemen Biokimia IPB University yaitu Surya Pangidoan Nasution, Silvi Octavia Kurniawati, dan Indah Rachmawati di bawah bimbingan, Dr. Drh Hasim Danuri, DEA ini berhasil  mendapatkan pendanaan dari Kemenristekdikti.

Selama ini pengobatan kanker payudara di masyarakat yaitu dengan operasi, radioterapi, dan kemoterapi yang menimbulkan beberapa risiko dan dampak bagi penderita seperti kerusakan jaringan, luka dan infeksi pada usus, dan kekebalan terhadap obat tertentu. Adanya inovasi pengobatan sel kanker dari senyawa yang berasal dari bahan alam akan meminimalisir efek samping dari terapi pengobatan kanker.

Menurut Surya penelitian ini memiliki keunggulan yaitu pengobatan kanker khususnya kanker payudara berbahan alami, menggunakan bahan baku yang jumlahnya melimpah serta eksplorasi pemanfaatan tanaman serai atau sereh sebagai obat herbal. Harapan ke depannya dilakukan penelitian dan studi lebih lanjut terhadap inovasi ini lalu isolasi sitral dari serai dapat diuji pada sel kanker secara lanjut hingga sampai ke tahap pengujian klinis dan dapat menjadi produk antikanker komersil. (HA/ris)