Mahasiswa IPB Juarai Dua Kompetisi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Tanah Nasional

Mahasiswa IPB Juarai Dua Kompetisi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Tanah Nasional

mahasiswa-ipb-juarai-dua-kompetisi-dalam-pekan-ilmiah-mahasiswa-tanah-nasional-news
Prestasi

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Muhammad Hayyu Muhabbah bersama Muhammad Fadhil Rahadiansyah meraih dua juara kompetisi pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Tanah Nasional (Pilmitanas) yang diselenggarakan di Kendari pada tanggal 28 April-3 Mei 2019. Adapun lomba yang berhasil diraih yakni Juara 2 Soil Judging Competition dan Juara 3 Cerdas Cermat.

Dalam lomba Soil Judging Competition yang berhasil meraih juara 2, Hayyu dan Fadhil bersama dengan Ira Hayu. Sedangkan pada lomba Cerdas Cermat yang meraih Juara 3, Hayyu dan Fadhil bersama dengan Muhammad Samsul Arifin, seluruhnya berasal dari  Departemen Manajemen Sumber Daya Lahan, Fakultas Pertanian (Faperta) IPB.

Pilmitanas merupakan ajang pertemuan mahasiswa ilmu tanah se-Indonesia yang digelar setiap dua tahun sekali. Dalam kegiatan ini diadakan beberapa perlombaan atau kompetisi di bidang akademik antar perguruan tinggi yaitu lomba karya tulis ilmiah, poster, cerdas cermat, film pendek, dan soil judging contest, dengan melibatkan 13  kampus dari seluruh Indonesia.

Adapun pada tahun ini dilaksanakan di Kendari  Sulawesi Tenggara, Universitas Haluoleo sebagai tuan rumah.

“Lomba yang paling menantang menurut saya adalah Soil Judging Contest. Profil tanah yang digali harus dideskripsikan oleh peserta dengan teknis dan tahapan yang baik dan benar. Mengingat jenis tanah, geomorfologi, batuan induk, dan faktor-faktor pembentuk tanah yang berbeda dari tanah di Jawa, tentunya hal tersebut merupakan tantangan. Tidak hanya mendeskripsikan dan menentukan jenis tanah, namun peserta juga diharuskan menentukan evaluasi lahan terhadap lima jenis komoditas yang telah ditentukan oleh panitia,” terang Hayyu.

Pada lomba cerdas cermat tersebut, satu tim terdiri dari tiga orang dan terdapat tiga tahapan. Tahap pertama merupakan tahapan mengerjakan 50 soal tentang ilmu tanah dan fokushimiti. Dari tahap tersebut akan diambil tiga tim dengan nilai paling tinggi. Tim IPB mendapat peringkat 2. Tahap berikutnya setelah tersaring tiga tim, masing-masing tim diberikan tiga soal uraian yang diberi waktu dua menit untuk didiskusikan. Tahap terakhir merupakan tahap perebutan soal yang berjumlah sepuluh, nilai tahap dua dan tahap tiga akan diakumulasi.

Kompetisi ini merupakan kompetisi cerdas cermat pertama bagi Hayyu dan rekan-rekan lainnya. “Yang pasti sangat berkesan positif terlebih ini pertama kalinya saya mengikuti perlombaan semacam ini. Tiga kampus besar (IPB, Universitas Padjdjaran (Unpad), dan UGM (Universitas Gadjah Mada) berkompetisi sangat ketat,” ungkap Hayyu.

Hayyu dan rekan-rekannya berharap pada kompetisi mendatang IPB dapat menjadi juara umum. “Semoga IPB terus mendukung mahasiswanya berprestasi secara nasional maupun internasional, ” harapnya. (SMH)