Mahasiswa MM Syariah Sekolah Bisnis-IPB Benchmarking Halal Industry di Thailand

Mahasiswa MM Syariah Sekolah Bisnis-IPB Benchmarking Halal Industry di Thailand

mahasiswa-mm-syariah-sekolah-bisnis-ipb-benchmarking-halal-industry-di-thailand-news
Berita

Mahasiswa Magister Manajemen Syariah (MM Syariah) Sekolah Bisnis (SB) Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan benchmarking halal industry ke Thailand (7-10/3). Salah satu lokasi kunjungan adalah The Central Islamic Council of Thailand (CICOT), sebuah badan regulasi yang mengeluarkan sertifikasi halal di Thailand.

Menurut Ibnu Sa’ud Habibullah selaku Ketua Rombongan, Thailand menjadi negara tujuan karena selain murah, riset tentang pusat halal di salah satu perguruan tinggi di Thailand sudah melakukan kerja sama dengan IPB. 

“Namun, karena jadwalnya tidak sesuai perguruan tinggi tersebut, maka kunjungan kami alihkan ke Islamic Center Thailand, yakni ke CICOT,” ujarnya. 
Menurutnya, CICOT berperan besar terhadap sertifikasi halal produk olahan makanan dan minuman di Thailand. Diakui oleh Thailand bahwa brand halal secara global telah menjadi ikon sebuah produk sehat dan berkualitas baik bagi muslim maupun non-muslim. Hal ini pun direspon oleh Thailand untuk memiliki dan menyediakan fasilitas laboratorium halal terbaik di dunia. 

“Olahan produk pertanian seperti berbagai olahan manisan buah (mangga, durian, papaya, manggis, kelapa dan lainnya) yang sering dijumpai di berbagai pusat oleh-oleh di Thailand telah menerapkan teknologi pengeringan yang halal dengan mencantumkan di setiap label berlogo halal yang dikeluarkan oleh CICOT. CICOT sebagai organisasi sertifikasi halal di Thailand menyediakan inspeksi produk halal dan layanan sertifikasi sesuai dengan hukum Islam dan kepatuhan standar internasional dengan tenaga-tenaga auditor yang kompeten,” terangnya. 

Selain ke CICOT, Mahasiswa MM Syariah SB-IPB juga sempat berdiskusi dengan Mr. Anusart Manachitt selaku Managing Hotel Director Zayn Hotel, salah satu Hotel Syariah di Thailand.  Zayn Hotel memberikan pelayanan, keramahan, kenyamanan dan keamanan mengkonsumsi makanan halal yang berada di pusat kota Bangkok, Thailand. 

“Pemilik dari Zayn Hotel adalah seorang muslim Thailand. Sebagian para karyawan sudah menggunakan hijab. Pengunjung asal China menjadi pengunjung terbanyak setelah Indonesia di Zayn Hotel.  Kehalalan di Zayn Hotel dimulai dari pemasok hingga pendistribusiannya telah tersertifikasi halal dari CICOT. Pada setiap sudut hotel terpampang sebuah tagline “Halal Is A Must Not Just About What We Eat But Also What We Love What We Do What We Talk And What We Earn”, imbuhnya.

Dari hasil kunjungan ini, Ibnu menyarankan bahwa de depannya, industri halal di Thailand perlu dikuatkan dari sisi kehalalan makanan. Bermula dari apa yang kita makan itulah sebagai titik awal menuju berkah dan rahmah. Pentingnya kesadaran dalam mengonsumsi makanan halal bisa menjadi gaya hidup yang sehat. (**/Zul)