IPB Buka Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Arif Satria jalin kerjasama dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk proses pembelajaran teaching factory. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Dr. Arif Satria dan Direktur Utama PT. Sarana Multi Infrastruktur ( Persero), Emma Sri Martini, disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Prof. Dodik Nurochmat, Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Dr. Nunung Nuryartono di Kampus IPB Dramaga, Bogor (29/1).
Poin utama kerjasama meliputi infrastruktur pendidikan, akademik, riset dampak sosial ekonomi Indonesia, publikasi jurnal ilmiah, program pengabdian kepada masyarakat, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan program magang bersertifikat.
“Kerjasama ini penting untuk mensinergiskan pendidikan dengan kenyataan, sehingga proses pembelajaran mirip dengan industri atau teaching factory. Model prinsip pertanian 4.0 juga akan segera diimplementasikan IPB hasil kerjasama dengan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam waktu dekat, kami akan segera mengimplementasikan model inovasi pertanian presisi untuk membangun research and development. Di era sekarang butuh sinergi dan kolaborasi,” kata Dr. Arif Satria.
Sementara itu, menurut Direktur Utama PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Emma Sri Martini, kerjasama ini dilakukan karena sektor pendidikan sangat penting untuk memetakan riset terhadap ekonomi dan pembangunan keberlanjutan.
Pada kesempatan ini, Rektor juga melaunching program studi doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM). Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi dibuka dengan mempertimbangkan potensi permintaan terhadap tenaga ahli di bidang ekonomi dari berbagai instansi swasta dan pemerintah di Indonesia.
Dalam penyelenggarannya, Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi selalu berupaya untuk memberikan pendidikan dengan kualitas unggul dengan Program Studi Doktor yang serumpunnya yang tercermin dari kekuatan atau kekhasan kurikulumnya. Kurikulum Program Studi S3 Ilmu Ekonomi dirancang untuk memberikan landasan teoritis yang sangat kuat, metodologi riset ekonomi mutakhir dan bidang terapan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan perekonomian Indonesia.
“Berdasarkan kurikulum yang telah dirancang, terdapat beberapa konsentrasi utama yang ditawarkan oleh Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi yaitu ekonomi moneter, ekonomi internasional, ekonomi regional dan pembangunan dan ekonomi Islam. Konsentrasi-konsentrasi tersebut sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan perekonomian Indonesia,” ujar Dekan FEM IPB, Dr. Nunung Nuryartono.(dh/Zul)