Iklim Bukan Ancaman Tapi Perlu Dipahami

Iklim Bukan Ancaman Tapi Perlu Dipahami

iklim-bukan-ancaman-tapi-perlu-dipahami-news
Berita

Iklim itu perlu dipahami sehingga kita mampu melihat iklim bukan sebagai ancaman namun sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Dr. Rini Hidayati, Koordinator mata kuliah Klimatologi Departemen Geofisika dan Meteorologi (GFM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam kuliah perdana program studi Klimatologi di Kampus IPB Dramaga, Bogor belum lama ini.

”Tingkat pemahaman iklim masyarakat Indonesia pada umumnya kurang atau rendah sehingga pemahaman iklim perlu ditingkatkan baik melalui pendidikan formal maupun non-formal. Kejadian bencana, terkait dengan iklim, yang sering terjadi akhir-akhir ini juga memerlukan pengetahuan tentang bagaimana mengelola lingkungan termasuk juga iklim di dalamnya,” ujarnya.

Menurutnya, memahami iklim bukan mengharuskan kita menjadi ahli iklim, tetapi lebih kepada memberikan dasar pengetahuan dalam pengambilan keputusan di berbagai aktivitas yang dipengaruhi iklim saat ini maupun di masa mendatang. Harapannya, pemahaman iklim yang diterima mahasiswa dapat menjadi bekal untuk mahasiswa setelah lulus dan bekerja pada bidang masing-masing. 

Dalam kuliah perdana ini, 850 mahasiswa IPB mendapatkan pengenalan tentang iklim, analisis data iklim termasuk di dalamnya menyusun informasi iklim untuk bisa diaplikasikan pada bidang terkait. Tim pengajar yang dihadirkan memiliki latar belakang klimatologi, meteorologi, agrometeorologi dan hidrometeorologi sehingga materi yang disampaikan mampu memberi gambaran manfaat iklim pada bidang-bidang seperti pertanian, kehutanan, perkebunan, pengelolaan sumberdaya air, lingkungan dan bidang lain termasuk sosial dan ekonomi. 

“Selain itu, kami juga mengundang pengajar dari luar, baik nasional maupun internasional, sebagai dosen tamu yang mampu memberikan sudut pandang yang berbeda tentang pemanfaatan ilmu iklim di berbagai bidang,” ujarnya.(IPS/Zul)